Tanetea (Inmas Jeneponto) – Dihari kedua pelaksanaan bimbingan manasik jamaah calon haji Tk. Kecamatan Bangkala.Bangkala Barat ,Tamalatea serta Bontoramba,hari selasa Kepala sub.Bagian Tata usaha memberikan materi, selasa,17/07/18 di Masjid besar Kec.Tamalatea.
Dihadapan para peserta bimbingan manasik haji menyampaikan secara lugas tentang tata cara menggunakan pakaian ihram baik wanita maupun laki-laki.sebelum praktek penggunaan pakain ihram terlebih dahulu mengemukakan arti dari pakaian ihram yaitu pakaian yang wajib dipakai oleh jamaah haji maupun umrah. Pakaian adalah pakain suci bersih dan tidak berjahit ( bagi laki-laki).Mengenakan ihram menandai dimulainya ibadah/umrah sejak dari miqat.
Sebelum mengenakan ihram, kata H.Achmad Hakim dihadapan kurang lebih 70 jamaah dari empat Kecamatan ,terlebih dahulu disunahkan untuk mandi dan berwudhu. Berniat memakai ihram untuk ibadah haji/umrah lalu memakai ihram. Cara memakai ihram bagi wanita sangatlah mudah. Seperti halnya memakai mukena untuk sholat, pakaian ihram harus menutup seluruh aurat. Aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah (dari atas dahi hingga dagu, dari batas telinga kanan hingga telinga kiri) dan telapak tangan. Pakaian berwarna putih sangat disunahkan. Disarankan untuk mengenakan dalaman tangan dan kaos kaki untuk menghindari terbukanya aurat di bagian tangan dan kaki.
Sama halnya wanita, sebelum mengenakan ihram, disunahkan untuk mandi dan berwudhu. Setelah itu berniat memakai ihram untuk melaksanakan ibadah haji/umrah lillahi ta’ala. Pakaian ihram laki-laki biasanya terdiri dari dua helai kain putih yang tidak berjahit, yaitu izaar untuk menutup bagian bawah dengan cara disarungkan dan ridaa’ untuk diselempangkan di bagian atas.Jika seorang jamaah haji sedang menggunakan pakaian ihram maka hal-hal yang dilarang harus dihindari dan diperhatikan agar tidak dikenakan denda jika dilanggar,jelas Achmad Hakim
Karena sudah mengenakan pakaian ihram dengan maka disunnahkan shalat sunnah ihram dua rakaat kemudian berniat haji/umrah, jamaah haji maupun jamaah umrah disunnahkan membaca talbiyah, tasbih dan shalawat.imbuh Achmad Hakim. (Fhr)
