MC Tiga Bahasa Tampil Memukau di Acara Penamatan MTsN 4 Bulukumba

Andi Arzaryun Iftitah Afdha, Asmullah Syahrir dan Andi Rezki Magfirah selepas melaksanakan tugas sebagai MC di acara penamatan siswa kelas IX MTsN 4 Bulukumba (Sabtu, 11/6/2022)

Bontotangnga (Humas Bulukumba) – Acara penamatan yang dilaksanakan di Aula MTsN 4 Bulukumba (Sabtu, 11/6/2022) lalu mengundang banyak respon positif dari orang tua siswa dan tamu undangan. Bagaimana tidak, sebagian besar talent yang tampil sangat berbeda dengan acara perpisahan pada umumnya termasuk Master of Ceremony (MC) yang memandu kegiatan  tersebut.

Tiga peserta didik andalan dari kelas VIII menggunakan tiga bahasa yang berbeda dalam menyampaikan susunan acara dari awal hingga akhir. Andi Adzaryun Iftitah Afdha menggunakan bahasa inggris dilanjutkan Asmullah Syahrir menggunakan bahasa arab dan diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia  oleh Andi Rizki Magfirah. Ketiga Presenter ini diketahui merupakan hasil seleksi guru mata pelajaran di bidang masing-masing dan mereka dinilai memiliki kaliber untuk diunjuk menjadi pembawa acara. Beberapa aspek yang dianggap penting sebelum dipilih adalah  pelafalan yang baik, jelas dan fasih; intonasi yang bagus; ditambah kepercayaan diri yang tinggi dari masing-masing peserta didik.

“Kami memilih dia (Asmullah), karena tahu kapasitasnya saat pembelajaran dalam kelas. Saat pembelajaran bahasa arab tergolong aktif dan bisa menyerap pelajaran dengan baik. Kami uji dengan beberapa kriteria dan benar saja, Ia mampu memenuhi semua aspek yang kami perlukan.” ujar Hasnawiah guru bahasa arab MTsN 4 Bulukumba.  

Senada dengan itu Andi Suwarsih sebagai guru pengampu Bahasa Inggris tidak meragukan pemilihan Andi Adzaryun sebagai presenter bahasa Inggris.

“MC bahasa Inggris tidak ada masalah dengan pronunciation-nya Nanda Ayyun, tidak ada kesulitan dengan itu karena memang sudah terbiasa di proses belajar mengajar. Diberi teks dipelajari dipraktekkan, koreksi sedikit langsung ok.” paparnya dengan yakin.

Zelviana sebagai guru yang membimbing Presenter Bahasa Indonesia juga menyatakan hal yang sama. Ketiga peserta didik ini dipilah karena kecakapannya dalam menggunakan bahasa tersebut.

“Terlepas dari masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, anak-anak sudah tampil impresif itu ditunjukkan dengan respon para tamu undangan yang memberikan jempol dan salut atas performa mereka.” tambahnya.

“Master of Ceremony (MC) dengan menggunakan 3 bahasa sejatinya bukan hal yang baru dalam kegiatan presenting. Namun masih sangat jarang diterapkan di Madrasah khususnya daerah Bulukumba terlebih lagi masih di jenjang MTs, ini yang patut kita apresiasi sebesar-besarnya.” Kesan ketua panitia penamatan A. Rahmatullah Mahfud.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan yang dimiliki anak-anak ini perlu dibina dan diarahkan dengan sistematis, agar siapapun diantara peserta didik yang memiliki bakat atau minat dalam hal jurnalistik, presenting atau hal lain terkait kemampuan berbahasa asing bisa memiliki wadah untuk menunjukkan kemampuannya.

“kedepannya kami akan mengusulkan agar diadakan klub bahasa di Madrasah agar keterampilan berbahasa peserta didik dapat makin terasah baik secara tulisan maupun verbal.” Pungkas ketua panitia.(ASM/ARM)


Daerah LAINNYA