Bacari, (Humas Bulukumba) – Madrasah Ibtidaiyah Competition (MIC) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Hima-PGMI) STAI Al-Gazali Bulukumba resmi ditutup hari ini sabtu (27/8/2022) bertempat di aula 2 kampus STAI Al-Gazali Bulukumba.
Kegiatan MIC PGMI STAI Al-Gazali Bulukumba menggelar berbagai macam lomba yang dirancang untuk menumbuhkan semangat peserta didik khususnya tingkat MI Se-Kabupaten Bulukumba. Adapun beberapa lomba yang diperlombakan diantaranya, Lomba tarik tambang, lari karung, tenis meja, Hapalan surah pendek, Pildacil, Adzan, Fashion Show, Puisi, dan Lomba mewarnai gambar.
.jpeg)
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yang diikuti 9 Madrasah Ibtidaiyah lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Kesembilan MI yang turut dalam kompetisi ini diantaranya, MIN 1 Bulukumba, MIN 3 Bulukumba, MIS Padi, MIS Al-Mubarak, MIS YPPI, MIS Al-Ma’arif, MIS Panggala, MIS Uluparang dan MIS Bangkeng Buki.
Usai penutupan kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan pengumuman hasil lomba yang diumumkan langsung oleh koordinator panitia. Dari beberapa lomba yang diikuti oleh peserta didik utusan MIN 1 Bulukumba, berhasil menjuarai beberapa lomba tersebut dan sebagai peraih piala/medali terbanyak, sehingga dinobatkan sebagai Juara Umum 1 dengan raihan 3 Emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Adapun lomba yang berhasil dijuarai oleh peserta didik diantaranya, Juara 1 Tarik Tambang Tim Putra (PA), Juara 3 Tarik Tambang Tim Putri (PI), Juara 1 Lomba Lari Karung PA dan PI, Juara 3 lomba Pildacil, Juara 2 Lomba Fashion Show dan Juara 2 Lomba Puisi.
Kepala MIN 1 Bulukumba Nelvy, S.Pd.I.,M.Pd.I saat ditemui mengatakan sangat bersyukur karena Kegiatan ini memberikan Warna baru yaitu Kreatifitas, Semangat dan Motivasi kepada peserta didik. Menurutnya capaian ini tidak terlepas dari kerja nyata para pembina ektrakurikuler yang secara rutin melakukan pembinaan di Madrasah.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena kegiatan ini memberikan warna baru yakni Kreatifitas, Semangat dan Motivasi kepada peserta didik. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari peran penting para pembina ektrakurikuler yang rutin melakukan pembinaan setiap minggunya di Madrasah”. Ungkapnya (Ady)
