Bank Sampah Ponpes Babul Khaer

Menabung Sampah, Mendulang Rupiah di Pesantren Babul Khaer Bulukumba

Pesantren Babul Khaer membentuk Bank Sampah berkerjasama dengan OSIS dan OSKAB

Bulukumba (Humas Bulukumba) -- Upaya penanganan permasalahan sampah sepatutnya menjadi persoalan bersama. Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan seperti kawasan pesantren menjadi kumuh hingga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.

Namun jika penanganan masalah sampah dilakukan dengan bersama-sama, maka akan berimbas pula terhadap kehidupan itu sendiri baik lingkungan menjadi bersih sampai bisa mendapatkan keuntungan dari hasil pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Hal itulah yang kemudian dilakukan Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba untuk menangani sampah di lingkungan pesantren. Pesantren Babul Khaer membentuk Bank Sampah berkerjasama dengan OSIS dan OSKAB (Organisasi intra yang ada di Pesantren Babul Khaer).

Ketua OSKAB Santriwati menjelaskan bahwa santri diajak untuk bagaimana bisa memilah sampah yang bernilai ekonomis, untuk kemudian disetorkan melalui Bank Sampah yang dikelola oleh pengurus OSIS/OSKAB.

“Teman-teman kita ini bisa mengumpulkan sampah seperti botol minuman plastik dan lainnya yang bernilai ekonomis. Sehingga teman-teman selain dapat uang jajan tambahan juga bisa masuk ke kas OSIS dan OSKAB untuk bisa dipergunakan jika ada kegiatan di pondok,” ujar Yuke. Rabu (4/10/2023).

Ditemui di tempat terpisah, Arifatul Hikmah salah seorang pengasuh santriwati menuturkan keberadaan Bank Sampah bisa meminimalisir meningkatnya volume sampah di pondok. Bahkan, kedepan akan memberdayakan santri untuk lebih inovatif dan kreatif memanfaatkan sampah yang bernilai ekonomis menjadi barang yang bernilai tinggi.

“Kedepannya santri melalui sampah yang ekonomis bisa dibuat tas atau bentuk kerajinan lainnya. Tetapi itu butuh kreativitas, kepedulian, ketekunan yang serius sehingga kami secara bertahap akan melakukan upaya-upaya tersebut,” tandasnya.


Daerah LAINNYA