Mekah (Inmas Sidrap)- Sebagai seorang petugas yang diberi amanah oleh negara, harus menjalankan amanah dengan sebaik mungkin dengan tidak membeda-bedakan asal daerah. Nurdin,S.Ag Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Pulu yang mendapat amanah dari Negara sebagai Tenaga Petugas Haji Indonesia tahun 2019 di kelompok terbang (kloter) 4 kini harus melakukan  itu.

Menurut pesan singkat salah satu JCH yang dilansinr pada instagram menyatakan bahwa dalam perjalan pulang dari melaksanakan sholat di Masjidil Haram beliau menemukan salah satu Jamaah Calon Haji asal Jawa Tengah yang tersesat tak tau menuju tempat hotel dimana dia tinggal, sebagai seorang petugas Nurdin tak tinggal diam dengan mengambil tindakan mengantar JCH tersebut ke salah satu sektor khusus yang menangani jamaah calon haji yang tersesat.

Melihat IG tersebut Humas Kemenag Sidrap menghubungi Kepala KUA secara langsung melalui pesan singkat Whatshap dengan menanyakan langsung hal tersebut. Nurdin membenarkan hal tersebut. “Sebagai petugas sudah menjadi kewajiban saya untuk memberikan pelayanan kepada jamaah dengan tidak memandang asal daerah yang bersangkutan”,tulisnya.

Dan kami bertanya kembali  bagaimana keadaan kloter 4 yang bersamanya,  khususnya JCH Kab. Sidrap. “Alhamdulillah untuk jamaah Sidrap baik di madinah maupun di mekkah  sampai saat ini belum pernah terjadi sesat jalan, ini oleh karena mereka memahami dan melaksanakan apa yang telah disampaikan selama manasik, mereka tinggalkan hotel selalu berkelompok dan JCH pun telah diberi kemudahan dengan sistem zonasi sebetulnya memudahkan jamaah kembali ke hotelnya, sebab reute bus shalawat yg mengankut jamaah dari dan ke haram itu sudah di nomor, misalnya jamaah dari UPG yg berlekasi di syisyah memakai nomor 8, sehingga jamaah ketika dari haram ke terminal Syib Amir cari bus no 8 pasti sampai di hotelnya”. Jelas Nurdin menutup chat-nya. Jumat, 26/7/2019.(andina)