Menumbuhkan Karakter dan Mental Peserta Didik MIS Padi Melalui Salat Duha Berjamaah

Menumbuhkan Karakter dan Mental Peserta Didik MIS Padi Melalui Salat Duha Berjamaah

Padang, (Humas Bulukumba) - Kegiatan pembiasaan  salat duha hari ini di awal semester di dampingi oleh mahasiswa KKLP PGMI STAI Al-Gazali Bulukumba,  Nursyafika bersama teman- teman KKLP di Masjid Al Iman Padi. Peserta didik yang hadir dalam pelaksanaan salat duha ini yaitu dari kelas 4, 5 dan 6. Jumat, 20 Januari 2023.

Pelaksanaan salat duha dipimpin oleh ananda Asdar selaku imam dan yang membawakan kultum salat duha ananda Khalifatul Ummah dari kelas 6 sedangkan yang bertugas membawakan kultum akan dilakukan secara bergiliran setiap harinya apakah itu di kelas masing- masing atau di masjid tersebut. 

Pelaksanaan pembiasaan salat duha ini nantinya akan membentuk karakter generasi yang menyejukkan mata dan salah satu upaya positif yang dilakukan madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik.

Pelaksanaan pembiasaa salat duha untuk semester ini kita akan laksanakan. Tiap hari di masing- masing kelas mulai kelas 4, 5dan 6 dan khusus hari sabtu di laksanakan di Masjid Al Iman Padi oleh seluruh stakeholder Mis Padi.

Ulfia selaku kepala MIS Padi mengatakan bahwa pembiasaan salat duha bersama ini akan terus diprogramkan. Selain karena kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi madarsah, juga terbukti membawa dampak positif bagi peserta didik. Sehingga program salat duha bersama ini didukung oleh kepala madrasah dan para guru, orang tua siswa dan komite madrasah.

Pembiasaan ini sesuai dengan pepatah Arab yang berbunyi “Man Syabba ‘Ala Syai’in, Syaaba ‘Alaihi”, yang artinya barang siapa yang membiasakan sesuatu di waktu mudanya, maka ia akan terbiasa melakukannya di masa tuanya.

Ulfiah juga menuturkan harapannya agar kegiatan tersebut dapat dilakukan secara istiqomah serta penuh keikhlasan dan dapat menjadi pembiasaan yang dilakukan peserta didik. 

“Saya berharap semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan dengan istiqomah dan penuh keikhlasan sebagai pembiasaan bagi peserta didik” tutup ulfiah.(rsd/ARd)


Daerah LAINNYA