Bulukumba

Merah Putih dan Hitam Warnai Pawai Kontingen Pospeda Bulukumba

Kontingen Pospeda Bulukumba dengan Merah Putih dan Pakaian Hitam melintas di depan Stafsus Menag dan Kakanwil Kemenag Sulsel

Makassar (Kemenag Bulukumba) - Kemeriahan Pekan olah raga dan seni antar pondok pesantren (Pospeda) ke-9 tingkat provinsi Sulawesi Selatan dimulai dengan pawai kontingen, jumat (14/10/22).

Dihadapan staff khusus Menteri Agama, Nuruzzaman dan Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni, setiap kontingen menunjukkan semangat kompetisi dan kekhasan masing-masing, termasuk kontingen Bulukumba, Bendera merah putih dan pakaian hitam menjadi warna yang ditampilkan Kontingen Bulukumba.

Merah putih menjadi simbol komitmen para santri untuk menegakkan 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) sekaligus mengingatkan bahwa kemerdekaan ini diraih salah satunya melalui peran santri yang dihimpun para kyai yang dicetuskan melalui resolusi jihad yang kemudian diperingati sebagai hari santri setiap tanggal 22 oktober.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Bulukumba, H. Muhammad Yunus yang hadir dalam pembukaan Pospeda tingkat provinsi Sulsel di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Ia menambahkan selain merah putih, pakaian hitam juga menjadi pilihan karena menjadi warna khas adat kajang yang bermakna kesederhanaan, bersahaja, dan kesetaraan. "Hitam adalah kesederhanaan dan juga dimaknai dengan kedalaman ilmu" terangnya.

Kontingen Bulukumba terdiri dari 31 peserta yang  didampingi para official dari Seksi PD. Pontren dan pembina Ponpes dan mengikuti 8 cabang lomba Pospeda (atletik, pencak silat, senam santri, SKJ santri, hadrah, film pendek, lomba pidato 3 bahasa - Indonesia, Inggris, dan Arab - serta kaligrafi)


Daerah LAINNYA