Metode Pembiasaan, salah satu cara PPUW mencetak Muballigh dan Imam

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Benteng (Inmas Sidrap) - Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa ( PPUW) Benteng Kec. Baranti Kab. Sidrap yang didirikan oleh Anregurutta K.H. Abd. Muin Yusuf pada tanggal 1 Januari 1974. PPUW telah mencetak muballig-muballig ternama dan disenangi dakwahnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sederet nama-nama muballig yang diganrungi masyarakat saat ini banyak mewarnai mimbar-mimbar pengajian di Kawasan Ajattappareng (Sidrap, Pinrang, Pare-pare, Enrekang) adalah jebolan PPUW. Sebutlah misalnya Di Pinrang ada Ust. Dr. H. Abd. Salam La Tarebbi, Lc.ØŒM.A, Dr. Sulaeman Milla, S.Ag H. Suardi La Tarebbi, Lc.. MA, Drs. H. Muh. Thayyeb dan H. Mustari, Lc. Sementara di Enrekang ada Ust Dr. H. Rukman Rahman, M.A. Di Sidrap sendiri ada Anregurutta H. Muh. Asri Kasman, Lc, H. Burhanuddin, Lc dan Dr. Wahidin Ar Raffany, M.A. Dan Kota Pare-pare ada Ust. H. Abd. Gaffar, S.Ag.,M.A yang juga sebagai Kakan Kemenag Pare-pare serta H. Syahruddin Zainur, Lc. Dan masih banyak lagi alumni alumni lain yang tersebar di berbagai wilayah

Hal ini bisa terwujud karena metode pembelajaran yang dirintis Anregurutta Kali Sidenreng masih tetap dilestarikan.Metode yang dimaksud  adalah Methodologi Pembelajaran Pembiasaan. Dalam methode ini para Ustaz mengarahkan santri agar terbiasa tampil didepan umum. Salah satu contohnya dapat disaksikan langsung ketika pelaksanaan shalat Jumat di Mesjid Kampus PPUW.

Pada kegiatan jumat ini, seluruh perangkat  acara berasal dari santri. Mulai MC, Khatib Jumat hingga Imam shalat Jumat dilakukan oleh para santri secara bergiliran.

Menurut Kepala MA PPUW Dra. Hj. Sitti Norma, M.Pd, hal ini menjadi sangat positif bagi perkembangan mental para santri. Karena khotbah di depan para Ustadz itu bukan hal yang mudah.

Sementara Kepala  MTs PPUW dra Hj. Juhaena berharap bahwa kegiatan ini perlu terus dipupuk dan dilestarikan agar eksistensi PPUW dalam memberikan pencerahan ditengah-tengah ummat bisa semakin meningkat.(sani/ah)


Daerah LAINNYA