Parepare, (Humas Parepare) - Literasi digital adalah kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk bisa menciptakan komunikasi serta interaksi yang positif. Berdasarkan pengertian tersebut tentunya literasi digital penting sekali untuk generasi muda terutama peserta didik. Dengan memahami literasi digital, setiap peserta didik bisa mengetahui mana informasi yang benar dan salah sehingga harus dicari sumber kebenarannya.
Mengingat pentingnya sumber informasi yang akurat di saat sekarang ini, maka peserta didik perlu mendapatkan sumber bacaan yang tepat dan akurat, olehnya itu MI DDI Kampung Baru berinovasi untuk menghadirkan perpustakaan digital yang dapat diakses peserta didik di manapun mereka berada jika membutuhkan informasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, MI DDI Kampung Baru bekerja sama dengan Penerbit Erlangga akan membuat akun e-book dan mendaftarkan buku-buku yang akan dijadikan bahan bacaan bagi peserta didik secara digital.
Irsan selaku salah satu karyawan Erlangga mengatakan bahwa tujuan dibuatnya e-Perpustakaan ini adalah untuk memudahkan peserta didik dalam membaca dan memperoleh informasi secara cepat.
“Tujuan kerja sama dalam membuat e-Perpustakaan ini yaitu agar siswa di setiap sekolah terkhusus di MI DDI Kampung Baru mudah dalam membaca secara elektronik, menemukan informasi secara cepat dan dapat membaca banyak koleksi perpustakaan digital,”jelasnya.
Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail menyampaikan rasa syukur atas kerja sama dengan Penerbit Erlangga sehingga dapat menghadirkan perpustakaan digital di madrasahnya.
“Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Penerbit Erlangga yang telah mewujudkan salah satu impian madrasah kami yakni memiliki e-Perpustakaan dan madrasah kami ini merupakan MI pertama yang akan memiliki e-Perpustakaan,”ujar Ismail, Senin, 13 Mei 2024.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya e-perpustakaan ini akan banyak manfaat yang dapat dirasakan baik bagi peserta didik maupun bagi madrasah itu sendiri.
“Dengan adanya e-perpustakaan ini, akan menumbuhkan kembali minat baca anak-anak karena tampilannya yang berbeda dan juga dapat meminimalisir kerusakan fisik pada buku yang tersimpan di rak pada perpustakaan sebelumnya. Selain itu, e-perpustakaan ini juga sangat mudah diakses oleh peserta didik mengingat saat ini kedekatan mereka dengan gawai dan tentunya e-perpustakaan ini akan memiliki banyak koleksi buku yang dapat dibaca peserta didik,”tandasnya.(Hana/Wn)
