Pallangga (Humas Gowa). Madrasah Ibtidaiyah Pancana bersama MTs Julubori menggelar Bimbingan Teknis Calon Madrasah Adiwiyata untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan, bertempat di MI Pancana, Selasa (12/11/2023).

Hadir pada Bimtek ini, Muhammad Jamil Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Zulfiadi Mas’ud dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Abd. Chalid kepala MIN 2 Gowa serta kepala Madrasah dan Guru dari MI Pancana serta MTs Julubori.

Bimbingan Teknis ini digelar karena MI Pancana dan MTs Julubori bersama beberapa madrasah dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Gowa, maju sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Gowa.

Dalam sambutannya Muhammad Jamil menyampaikan bahwa untuk menjadi madrasah yang berwawasan lingkungan hidup bukan hal yang sulit, asalkan ada niat dari warga madrasah.

“Segala aspek yang menjadi penilaian dalam program Adiwiyata merupakan hal yang senantiasa dilakukan madrasah dan sudah menjadi kebutuhan madrasah itu sendiri," ucap Jamil.

Pembuatan perangkat pembelajaran, pengelolaan sampah, penanaman pohon dan pemeliharaannya adalah sesuatu yang telah dilakukan madrasah. "Tinggal bagaimana program ini dilakukan secara berkelanjutan," tegasnya.

Zulfiadi Mas'ud sebagai narasumber pada Bimtek ini memberikan materi terkait Adiwiyata yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan aktifitas pemantauan serta evaluasi.

Yang menjadi aspek penilaian program madrasah Adiwiyata menurutnya antara lain menjaga kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharan pohon/tanaman. "Serta konservasi air dan energi serta inovasi yang dilakukan terkait pengelolaan lingkungan," terang Zulfiadi.

Zulfiadi juga mengupas secara tuntas setiap item yang menjadi penilaian dalam program Adiwiyata dan mengharapkan adanya kolaborasi dengan madrasah Adiwiyata seperti MIN 2 Gowa yang tentunya siap menjadi mentor nantinya.

Abd. Chalid yang hadir mengaminkan dan menyampaikan kesiapan untuk berbagi informasi terkait Adiwiyata dengan madrasah yang telah diusulkan.

“Insya Allah kami siap bersama dengan teman-teman di madrasah untuk saling berbagi dan berkolaborasi dalam mengembangkan madrasah yang berwawasan dan peduli terhadap lingkungan," tandas Chalid.

Hal ini mendapat sambutan positif dari Kepala MI Pancana dan MTs Julubori terkait pelaksanaan Bimtek dan kerjasama nantinya.

“Semoga nantinya program ini mampu menjadikan siswa dan guru kami cinta kepada lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan madrasah, menanam pohon, menghemat air, dan menghemat listrik," tutup Mariati penuh harap.(CDM/OH)