Bacari, (Humas Bulukumba) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar melaksanakan tahapan Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Tahun 2022 sesuai Sertifikasi sekolah dengan PJAS Aman dan Pemeriksaan Keamanan PJAS (sampling dan pengujian PJAS) di MIN 1 Bulukumba pada Kamis, 06/10/2022 lalu.
Berdasarkan data yang diterima humas, Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 5-6 Oktober 2022 di Kabupaten Bulukumba terhadap 7 sekolah yang diintervensi yaitu SD Negeri 2 Terang Terang, SD Negeri 3 Kasimpureng, SD Negeri 24 Salemba, SD Negeri 37 Palambarae, SMP Negeri 1 Bulukumba, SMP Negeri 2 Bulukumba dan MIN 1 Bulukumba.
Menurut Penjelasan dari salah seorang Tim Auditor PJAS BPOM Makassar saat kunjungannya di MIN 1 Bulukumba beberapa waktu lalu, Bahwa kedatangan tim Auditor PJAS untuk melakukan audit dan pengawasan terhadap Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Tahun 2022 dimana MIN 1 Bulukumba menjadi salah satu dari 7 sekolah di Bulukumba yang jadi sasaran intervensi PJAS tahun 2022.
Tim Auditor PJAS BPOM Makassar menyasar kantin madrasah dan mengambil beberapa sample/ contoh jenis jajanan anak untuk diperiksa dan dievaluasi. Selanjutnya memberikan penjelasan singkat kepada pengelola kantin untuk menjajakan makanan yang sehat dan layak untuk dikonsumsi oleh anak..jpeg)
Usai melakukan pengawasan terhadap kantin madrasah, selanjutnya Tim PJAS menggelar audiensi bersama kepala madrasah dan beberapa guru. Pada kesempatan tersebut, Nelvy selaku kepala madrasah mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dari BPOM dan berharap kedepan program PJAS ini terlaksana dan terpantau dengan baik.
“Kami segenap warga MIN 1 Bulukumba berkomitmen untuk memastikan program PJAS Aman sekolah ini berjalan dengan baik dan secara berkesinambungan diterapkan dan dilaksanakan oleh seluruh warga madrasah, Khususnya pada pengelola kantin madrasah dan para orang tua”. Ungkap Nelvy
MIN 1 Bulukumba siap dan berkomitmen penuh untuk melaksanakan program PJAS ini secara menyeluruh di madrasah dengan melibatkan seluruh perangkat baik peserta didik, guru dan orang tua/wali peserta didik serta pengelola kantin madrasah. (Ady)
