Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Kabupaten Bulukumba kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Sebanyak 11 sekolah di Bulukumba berhasil meraih penghargaan Adiwiyata, termasuk dua sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Di antara dua sekolah lingkup Kementerian Agama, MIN 1 Bulukumba menjadi salah satu penerima penghargaan bergengsi tersebut, bersama dengan MTsS Badan Amal Ujung Loe.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri merupakan pencapaian bagi sekolah yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip lingkungan secara konsisten dan berkelanjutan. Selain dua sekolah penerima Adiwiyata Mandiri, sembilan sekolah lainnya di Bulukumba juga meraih penghargaan Adiwiyata Nasional, termasuk MIN 3 Bulukumba, SMAN 8 Bulukumba, dan beberapa sekolah lainnya.
Kegiatan seremoni penyerahan piagam dan trofi penghargaan Adiwiyata dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta Pusat, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Penghargaan ini menandai komitmen Bulukumba dalam mendorong kesadaran lingkungan melalui pendidikan.
Kepala MIN 1 Bulukumba, Uliawati, menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan ini. "Kami sangat bangga bisa meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2024. Ini semua berkat kerja keras seluruh tim, termasuk guru, siswa, komite sekolah, dan orang tua peserta didik yang selalu mendukung setiap program sekolah," tuturnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba dan Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba yang telah mendukung sekolah/madrasah dalam mengimplementasikan program-program peduli lingkungan
Program Adiwiyata yang diprakarsai oleh KLHK bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. "Penghargaan ini bukan hanya hasil kerja keras sekolah, tetapi juga hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak," ujarnya.
Program Adiwiyata di MIN 1 Bulukumba berfokus pada lima aspek utama: kedisiplinan, pengembangan diri, proses pembelajaran, sarana prasarana, dan pembiayaan. Melalui evaluasi diri madrasah (EDM), sekolah dapat melihat kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala Disdikbud Bulukumba, Andi Buyung, berharap program ini terus ditingkatkan untuk melestarikan lingkungan dan memperkuat ketahanan generasi muda terhadap perubahan iklim. "Dengan terus menanamkan perilaku peduli lingkungan, kita membantu membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan," katanya.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diraih oleh MIN 1 Bulukumba diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Bulukumba untuk terus meningkatkan kesadaran lingkungan di lingkungan pendidikan. (Asriadi Haris)