MIN 3 Bone Gelar Maulid, H. M. Amin M Support Guru Kuasai TIK

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas Kemenag) – Suasana ruang kelas MIN 3 Bone Ulaweng, kamis (07/12/2017) dipadati oleh orang tua siswa dan puluhan tamu undangan. Uniknya lagi, panci dan wadah lainnya yang serupa telah dihiasi dan menjadi dekorasi dikelas tersebut. Tidak hanya dihias, akan tetapi panci tersebut berisikan Songkolo dan telur masak sebagai ciri khas suku bugis ketika sedang merayakan bulan kelahira Nabi Muhammad Saw atau maulidan.

Ternyata memang MIN 3 Bone sedang merayakan Maulid setelah dua tahun kemarin tidak dilaksanakan karena sedang dilakukan renovasi gedung kata Kepala MIN 3 Bone Hj. Tamira K, S.Ag., MA pada saat menyampaikan laporan selaku Ketua Pantia. Perayaan maulid ini berlangsung dengan hikmat dari pukul 09.00 Wita s.d 12.00 Wita.

Selain orang tua siswa, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bone Drs. H. A. Amin M, M.HI, Camat Ulaweng, Kepala KUA Kec. Ulaweng, Kepala UPTD Pendidikan Kec. Ulaweng serta Pengawas Madrasah lingkup Kementerian Agama Kab. Bone dan diisi tauziah oleh H. Saharuddin, S.Pd., M.Pd Pembina Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung.

Dalam maulid kita tidak sedang tudang sipulung saja, tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita, tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini.

Selain sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah Saw., substansi dari peringatan Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau. Setidaknya, ini terwujud dengan beberapa hikmah, seperti saat sekarang ini penyelenggaraan Maulid di MIN 3 Bone. Selain mendengar syiar Agama, Insya Allah tamu undangan nantinya dapat hadiah dari panitia. Kata H. M. Amin M ketika memberikan sambutan.

Lanjut H. M. Amin M, dengan adanya seremonial maulid Nabi di MIN 3 Bone atau MIN Ulaweng, para siswa dan orang tua siswa diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigih perjuangan rasul dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah.

Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid Nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia dan agung dari Nabi besar Muhammad saw. Bukan hanya seremonial belaka, perayaan itu mestinya diresapi dalam hati yang begitu dalam dan mencoba untuk meneladani dan mempraktikkan akhlak mulia dari Nabi.

M. Amin M juga support tenaga pengajar agar belajar lebih banyak untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Tenaga pengajar tidak boleh tertinggal di dunia Tekhnologi Informasi dan Komunikasi. Apalagi sekarang pekerjaan banyak yang berbasis online. Bukan Cuma itu, Melihat para siswa yang menjadikan smartphonedan internet sebagai media sosial, maka para guru harus pula ikut mengetahui pemanfaatan internet dalam proses pendidikan. (ah/arf)


Daerah LAINNYA