MIN 7 Bone Adakan Pemeriksaan Kebersihan Kuku dan Rambut Bagi Peserta Didik

Macanang, (Humas Bone) - Guru Kelas IV A MIN 7 Bone, Sitti Jumaniati mengadakan pemeriksaan kebersihan kuku dan memotong rambut yang agak panjang bagi peserta didik laki-laki. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan disiplin dan kerapian di kalangan peserta didik, dengan tetap menjadikan peraturan tentang kerapian rambut dan kuku sebagai perhatian penting bagi madrasah, Kamis (25/4/2024).

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, para peserta didik telah diberi arahan sebelumnya untuk menjaga kebersihan kuku dan memotong rambut oleh guru pada hari sebelum pemeriksaan. Razia ini diadakan dengan tujuan untuk menegakkan kedisiplinan serta menjalankan tata tertib yang ada pada madrasah. Diharapkan dengan ketertiban yang ditegakkan, MIN 7 Bone dapat mencerminkan budaya disiplin, rapi,dan  tegas.

Para peserta didik yang melanggar aturan kerapian kuku dan rambut kemudian diberi peringatan dan disuruh memperbaiki keadaan mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya menjaga kerapian pribadi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Menurut Kepala MIN 7 Bone, Husaing,  kegiatan pemeriksaan kebersihan kuku dan rambut bagi peserta didik laki-laki merupakan langkah yang penting dalam membentuk karakter dan disiplin peserta didik. Beliau berpendapat bahwa menjaga kerapian dan kebersihan pribadi merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang harus ditanamkan kepada peserta didik.

Beliau juga menekankan bahwa aturan mengenai kerapian kuku dan rambut tidak hanya sekadar peraturan formal, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berbudaya. Beliau berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, peserta didik dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kerapian pribadi sebagai wujud dari kedisiplinan yang ditanamkan di madrasah.

Selain itu, Kepala MIN 7 Bone juga menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada penegakan aturan, tetapi juga pada pembinaan dan pendampingan kepada peserta didik untuk memahami nilai-nilai disiplin dan kerapian. Dengan demikian, diharapkan peserta didik dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kerapian dan kebersihan diri dalam kehidupan sehari-hari. (Andi Alfian/Ahdi)


Daerah LAINNYA