Momen Kebersamaan dalam Amaliyah Ramadhan Kemenag Kota Parepare

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

 

Parepare, (Inmas Parepare) – Kegembiraan ASN Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare memasuki bulan suci Ramadhan masih terlihat, dengan antusiasme mereka dalam melaksanakan program Amaliyah Ramadhan di Mushollah Al Adawiyah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Selasa (22/5/2018).

 

Diawali dengan pelaksanaan Tadarrus Al Qur’an yang dilaksanakan oleh Tim IV yang didominasi oleh para Penyuluh Agama Lingkungan Kemenag Parepare.

 

Memasuki waktu dzuhur, para pegawai kantor Kemenag Parepare meninggalkan aktivitas sejenak dan berbaur dengan anggota Tim IV yang telah melaksanakan tadarrus Al Qur’an untuk mengikuti shalat dzuhur berjamaah.

 

Momen kebersamaan yang sangat jarang terjadi apalagi dalam momen pelaksanaan Ibadah. Selama ini momen kebersamaan sebagai ASN di Lingkungan Kemenag Parepare hanya terjadi saat pelaksanaan Upacara Gabungan yang dilaksanakan setiap awal bulan.

 

Dilanjutkan dengan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang dibawakan oleh salah seorang Penyuluh Agama, Nurdin, S. Pd.I.

 

Dalam ceramah kali ini membahas tentang 3 doa Malaikat Jibril yang diaminkan oleh Rasul SAW. Adapun 3 doa yang dimaksud adalah:

1.      Celakalah atau kerugian bagi orang yang mendapati bulan Ramadhan yang penuh berkah, tetapi tidak memperoleh ampunan.

2.      Celakalah atau kerugian bagi orang yang mendengar namamu disebutkan, tapi dia tidak bershalawat atasmu..

3.      Celakalah atau kerugian bagi orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari mereka masih hidup dan dia tidak bisa mendapatkan surga dengan berbuat baik dan merawat orang tuanya tersebut.

 

Hal ini menunjukkan pentingnya memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, bershalawat kepada Nabi, dan berbakti kepada orang tua.

 

Dalam ceramah ini juga, Nurdin membahas tentang pentingnya menjaga lidah dan hati karena keduanya dapat menentukan baik buruknya seseorang.

 

“Marilah dalam momentum Ramadhan selalu menjaga lidah dan kesucian hati kita”, tutupnya. (nb/arf)

 


Daerah LAINNYA