Serre, (Humas Bulukumba) - Hari Senin di MIS Serre selalu dimulai dengan upacara penaikan bendera yang telah menjadi bagian rutin dalam kehidupan sekolah ini. Setiap Senin pagi, sebelum memulai pelajaran, warga MIS Serre berkumpul untuk mengikuti upacara tersebut. Pada kesempatan kali ini, guru agama, Madeali, memegang peranan sebagai pembina upacara, Senin, (18/09/2023)
Upacara penaikan bendera berlangsung dengan tertib dan khidmat, seperti yang sudah-sudah. Momen puncak upacara, yaitu saat bendera merah putih dinaikkan sambil diperdengarkan lagu Indonesia Raya, selalu menjadi momen yang mengesankan. Setelah itu, pembina upacara memberikan arahan kepada peserta upacara, yang diawali dengan pembacaan Janji Murid.
Dalam arahannya, Madeali memberikan penekanan pada pentingnya kesadaran diri yang harus ditanamkan dalam diri setiap peserta didik. "Kesadaran diri akan membantu kita untuk menyadari kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Dengan begitu, kita akan lebih mengerti dan mengenal diri kita sendiri dan bekerja lebih cerdas," kata Madeali dengan penuh semangat.
"Anak-anakku dapat melaksanakan ikrar yang baru saja diucapkan, yaitu janji murid, dengan baik jika ada kesadaran diri dalam hati kalian sekalian. Tanamkan ini terutama dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.
Harapannya adalah pesan singkat yang disampaikan oleh Madeali dapat meningkatkan kesadaran diri dari peserta didik dan seluruh warga MIS Serre. Kesadaran diri, seperti yang ditekankan dalam pesan tersebut, memiliki makna penting dalam Islam, yaitu menemukan diri sendiri dengan cara menggali potensi-potensi fitrah dan internal yang ada dalam diri serta memahami hakikat keberadaan diri sebagai khalifatullah.
Pesan ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran diri dalam mengembangkan potensi diri dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. Semoga pesan dari Madeali ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua warga MIS Serre untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Wty/Ady)