Maros (Humas Maros)-Dalam rangka optimalisasi pengelolaan bantuan inkubasi bisnis pondok pesantren, Seksi PD Pontren Kemenag Maros melakukan monitoring kepada penerima bantuan tahun 2022/2023.
Pesantren yang dikunjungi adalah Nurul Ikwan, di Kecamatan Marusu dan pesantren DDI Hasanuddin di Kecamatan Mandai. Masing-masing pesantren: dengan unit usaha butik dan pertokoan.
“Suatu hal yang menggembirakan bahwa unit usaha yang dikelola telah mengalami perkembangan yang cukup baik,” jelas Kepala Seksi PD Pontren H. Muhammad Sunusi, Kamis (18/7/2024).
“Usahakan lebih mengutamakan kebutuhan santri dengan harga yang bisa terjangkau” harap Muhammad Sunusi kepada pengelola kedua pesantren ini.
Berikut penuturan pimpinan pesantren Nurul Ikhwan Ansar, bahwa menurutnya program inkubasi bisnis sangat bermanfaat bagi pesantrennya.
“Bantuan inkubasi ini merupakan program yang digulirkan oleh Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, yang sasarannya membangun kemandirian pondok pesantren di Indonesia. Termasuk pondok pesantren Nurul Ikhwan yang mendapatkan bantuan ini di tahun 2023.
“Program ini sangat membantu pondok pesantren. Saya selalu pimpinan pondok, tentunya mengucapkan banyak terima kasih berkat unit usaha ini memberikan dampak positif. Baik kepada masyarakat sekitar terlebih pada para santri dan santriwati.
“Pengaruh ke masyarakat tentunya, keperluan terkait pakaian jadi yang kebetulan pesantren Nurul Ikhwan Maros mengembangkan unit usaha garmen.
“Unit usaha garmen ini oleh pihak pondok pesantren Nurul Ikhwan Maros telah mengembangkan usaha yakni unit mini market yang merupakan bagian pengembangan germen dari bantuan tersebut.
“Usaha garmen ini oleh pihak pondok pesantren telah memperkerjakan santri alumni lima orang yang saat ini melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Maros,” tutur pimpinan pesantren Nurul Ikhwan Ansar.
Berdasarkan data dari Seksi PD Pontren, bahwa ada lima penerima bantuan inkubasi bisnis tahun 2023: pesantren Manbaul Ulum Bantimurung, Nurul Ikhwan, DDI Hasanuddin, pesantren Ainusyamsi, dan pesantren Baitul Qur’an di Kecamatan Camba. (Uci/ulya)
