Rembon,(Humas Tator) - Mewakili Bupati Tana Toraja, Kepala Dinas Pendidikan Anthon Toding,SH menutup secara resmi Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke VIII Tingkat Kabupaten Tana Toraja di Kecamatan Rembon. Sabtu (3/3/2018) malam.
Kegiatan yang digelar sekali dalam dua tahun ini ditutup tepat pukul 22.20 Wita, dan berlangsung di bawah guyuran hujan yang cukup deras. Namun itu tidak mengurangi antusiasme para kafilah yang ingin segera mengetahui hasil akhir dari semua cabang yang dilombakan.
Ketua Panitia Lokal, Hasan,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa estimasi biaya yang dihabiskan untuk menggelar acara MTQ ini adalah kurang lebih 60juta rupiah. Itu belum termasuk sumbangan yang berasal dari masyarakat muslim dalam bentuk barang, seperti air mineral dan sembako.
"Alhamdulillah acara ini berlangsung dengan lancar, aman dan sukses walau selama pelaksanaan selalu di guyur hujan, namun itu adalah berkah. Itu mesti disyukuri, karena dengan adanya kegiatan ini, kelihatan jelas kebersamaan kita di Toraja, contohnya panggung utama ini yang bikin adalah remaja masjid dibantu pemuda-pemuda gereja", ungkap Hasan.
Kakan Kemenag Tana Toraja H,Muhammad,M.Ag dalam sambutannya yang begitu bersemangat, memuji para panitia lokal dan panitia Kantor Kemenag yang telah bekerja keras mengawal jalannya MTQ ini.
"Terimakasih saudaraku Kepala Seksi Bimas Islam,H.Thamrin, terima kasih kepada ketua panitia Irwan Arif bersama Andi Baly sekretaris panitia, dan juga kepada seluruh panitia lokal dan masyarakat Rembon serta adik-adik dari Banser Toraja Raya, yang begitu bersemangat, bahu membahu dan bekerja keras agar acara MTQ ini bisa terlaksana dengan aman, lancar dan sukses", kata Muhammad
Apresiasi yang sama juga ditujukan kepada Pemda Kab.Tana Toraja yang dinilai perannya sangat vital dalam terlaksananya kegiatan MTQ yang sempat vakum selama 15 tahun ini.
"Kita patut bersyukur, karena Kab.Tana Toraja dibawa kepemimpinan bapak Bupati Nicodemus Biringkanae, marwah MTQ ini bisa dihidupkan kembali. Ini adalah bentuk kepedulian bupati yang sungguh luar biasa. Semoga hubungan mesra antar Kemenag dengan Pemda yang terjalin selama ini tetap bisa dipertahankan, dan saya sangat menginginkan MTQ ini bisa terlaksana sesuai jadwal 2 tahun sekali, atau setidaknya 4 tahun sekali", harapnya.
Anthon Toding yang didaulat menutup acara MTQ ini, dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf Bupati yang berhalangan hadir karena kesehatannya terganggu. "Bapak bupati sebenarnya sudah janji akan menutup langsung acara ini, namun karena tiba-tiba kesehatan beliau terganggu maka beliau memerintahkan saya kesini", kata Anton
Anthon yang baru saja promosi jabatan dari Sekretaris pada Dinas Pendidikan itu kemudian menyampaikan pesan Bupati, agar panitia lokal dan panitia Kemenag segera menghadap ke Rujab untuk pemberian hadiahnya, yang disambut applause oleh hadirin. Usai Anthon memukul beduk tanda berakhirnya acara MTQ ke VIII ini, dilanjutkan dengan acara pemberian piala kepada para juara pada 9 cabang yang dilombakan, yang menobatkan Kecamatan Gandang Batu Sillanan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang piala bergilir.
Para pejabat, pimpinan ormas dan tokoh agama yang diberi kesempatan untuk menyerahkan piala-piala tersebut anatara lain : Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muhammad, M.Ag, Kadis Pendidikan Anthon Toding,SH, Kepala Seksi Bimas Islam H.Thamrin Lodo,S.Ag.M.Pd.I, Kepala Seksi Pendidikan Islam Drs.Suardi Sidik,M.Pd.I, Ketua PCU NU Tana Toraja H.Ahmad Toago,S.Pd.I, Ketua DWP Kemenag Tator Hj.Wahida Dudu,S.Ag, Ketua Baznas Tana Toraja Teguh Priatno, Sekretaris MUI Tana Toraja Drs.Sampe Baralangi,M.Sc dan Kapolsek Kec.Rembon.
Ketua Baznas Teguh Priatno yang juga pemilik usaha Rahmat Cell memberikan surprise kepada juara tilawah dewasa putra dan putri, yaitu masing-masing mendapatkan 1 buah hand phone android. (AB/arf)
