Kegiatan MTs Arifah Gowa

MTs Arifah Gowa Gelar Workshop Modul Projek P5P2RA

Suasana pembukaan workshop

Pallangga (Humas Gowa). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5&PPRA) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Dalam rangka penyusunan Modul Projek P5PPRA MTs Arifah mengadakan workshop penyusunan Modul Projek di ruang guru, Senin (13/11/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, harapannya setelah kegiatan, semua guru dapat memahami konsep kurikulum Merdeka dan dapat menyusun modul ajar sesuai mata Pelajaran yang diampunya, begitu juga dengan pembuatan Modul Projek P5PPRA.

Workshop ini dihadiri oleh Wakil Direktur 2 Bidang Akademik dan Kurikulum, Muzakkar Zulfuadi, sebagai perwakilan dari Yayasan Arifah. "Kegiatan diinisiasi oleh pihak yayasan, harapan besar kami untuk para guru bisa melaksanakan tugas dengan baik dan juga mampu menyusun Modul Projek," tukas Muzakkar.

Kegiatan yang akan diterapkan di kelas 7 dan 8 ini harus ada yang mengajarkan membuat proyek P5P2RA. "Harus menghasilkan proyek dan percaya diri mempresentasikan apa yang telah didapat, silahkan masukkan proposalnya jika memilih tempat untuk kunjungan di beberapa daerah Gowa dan juga Sulawesi Selatan," tambahnya.

Terima kasih pun dihaturkan kepada pemateri dan juga pengawas bina MTs Arifah, serta kepala madarsah yang telah memfasilitasi dalam agenda workshop tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari ketua yayasan yang ingin bergabung tapi ada agenda ke luar kota, Jakarta.

Azis Masang sebagai pemateri dan juga sebagai Pengawas Bina, melalui kegiatan workshop ini berharap para guru memahami yang lebih dalam terkait dengan IKM dan pelaksanaan P5PPRA sehingga dalam pelaksanaannya mengoptimalkan pembelajaran kepada peserta didik.

Sebagai pemateri, menurut Azis sebenarnya target utama dari pelaksanaan workshop ini adalah bagaimana membekali kultur khususnya di MTs Arifah pada kelas 7 dan 8 telah wajib mengimplementasikan kurikulum Merdeka khususnya pada bagaimana penerapan proyek P5P2RA. 

Dalam materinya ia menyampaikan bahwa karakteristik ciri khas P5P2RA Kementrian Agama ini menjadi sebuah nilai-nilai 10 Rahmatan lil Aalamin, sebuah pembeda dari nilai proyek sekolah di Kementrian Pendidikan. 

"Hal lain juga yang saya sampaikan bahwa mudah-mudahan dengan pelaksanaan nilai-nilai karakteristik bagi anak-anak itu lebih terasa dari 10 nilai rahamatan lil alamin dan 6 dimensi nilai pada P5," harap Azis.

Kepala madrasah, Satiah, berharap setelah kegiatan ini para rekan guru dapat mengimplementasikan apa yang didapatkan di kegiatan workshop sebagai pembuat modul projek P5PPRA.(Aulil/OH)


Daerah LAINNYA