Ponci, (Humas Bulukumba) - Hari Pendidikan Nasional merupakan momen penting yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati salah satu pahlawan nasional, Ki Hajar Dewantara. Pada Kamis, 2 Mei 2024, MTs Darul Istiqamah Bulukumba turut meramaikan peringatan Hardiknas dengan memakai tanda warna hitam.
Mahdiyah Annisa, salah satu peserta didik kelas IX, menyampaikan kebingungannya tentang tradisi penggunaan warna hitam di Bulukumba pada hari-hari besar seperti Hari Pendidikan Nasional. Lilis Husbayani, seorang guru yang memandu peserta didik dalam peringatan tersebut, menjelaskan bahwa pakaian hitam adalah simbol kebanggaan atas keberadaan Bulukumba yang masih mempertahankan kealamian, seperti yang tercermin dalam kehidupan masyarakat Kajang Ammatoa.
“Jadi, pakaian warna hitam itu, identik dengan kebanggaan kita sebagai kabupaten kita yang memiliki wilayah yang tempatnya masih alamiah seperti yang kita kenal saat ini Kajang Ammatoa dalam kesederhanaannya dan cara kehidupannya masih memegang erat budaya alamiah atau tidak ada campur tangan sesuatu yang instan baik dari prodak maupun bangunan rumahnya,” Jelasnya
Kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional di MTs Darul Istiqamah Bulukumba ditandai dengan penggunaan pakaian hitam oleh seluruh warga madrasah, sambil tetap melanjutkan pelaksanaan ujian Asesmen Madrasah.
Selama peringatan tersebut, dilakukan kegiatan positif berupa bincang-bincang santai di dua gazebo umum, diikuti oleh 48 peserta didik putri termasuk peserta ujian Asesmen. Kepala Madrasah, Husniati, memberikan penjelasan tentang sejarah Hari Pendidikan Nasional, dimulai dari sosok Ki Hajar Dewantara hingga penetapan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional.
"Ki Hajar Dewantara ialah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, sesuai dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 2 Mei setiap tahunnya," Ujar Hasniati
Suarti, seorang rekan guru, juga menambahkan informasi tentang sosok Ki Hajar Dewantara dan perjuangannya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Husniati kemudian melanjutkan dengan penjelasan mengenai filosofi pendidikan yang dijunjung tinggi oleh Ki Hajar Dewantara, serta peranannya sebagai menteri pendidikan pada masa kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional diakhiri dengan pengambilan foto peserta didik dalam seragam hitam, yang disambut dengan senyum ceria dari mereka.
Kehadiran yang aktif dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional menunjukkan komitmen dan keseriusan MTs Darul Istiqamah Bulukumba dalam memperingati dan menghargai perjuangan dalam dunia pendidikan. (Hnt/Asriadi Haris)