Ponci, (Humas Bulukumba) - Guna mengembangkan dan mengaplikasikan sikap terampil dan Kreatif siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Istiqamah Bulukumba, guru bidang studi Seni Budaya Harnawati mengajarkan kegiatan menyulam dengan kegiatan menjahit motif lukisan atau hiasan di atas kain atau bahan sejenisnya dengan menggunakan bahan textile dan alat-alat yang diperlukan, seperti kain polos, gunting, benang, dan lainnya. Selasa (09/05/2023).
Dalam kegiatan tersebut, dimulai pada pukul 07.30 - 09.30 pada masing-masing ruangan. Jumlah siswa sebanyak 52 orang yang terdiri dari 27 putri dan 25 putra. Kain yang dibagikan masing masing ruangan berukuran 2 meter. Pada proses pembuatannya siswa diberi kebebasan untuk menuangkan ide dan kreatifitasnya saat mengombinasikan benang dan kain sehingga menghasilkan karya menarik sesuai kemampuan mereka. Motif yang dipilih para siswa saat menyulam umumnya adalah bunga. Pihak madrasah, Husniati ungkapnya pada saat ditemui di kantornya pagi hari, "saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut karena bermanfaat untuk melatih skill, kreativitas, dan keterampilan para siswa dalam berkarya".
Pengawas yang bertugas dalam ujian praktek ini adalah Ustadzha Nurbaya, Astriani dan Ahsan. Salah seorang dari mereka, Ustadzha Nurbaya mengatakan, kegiatan menyulam bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pada siswa bahwa dengan mempelajari menyulam siswa dapat berkreativitas dan mengaplikasikannya dimana saja baik dikain, dijilbab dan lainnya.
"Menyulam tidaklah serumit yang dibayangkan, yang memerlukan banyak biaya dan bahan tetapi hanya memerlukan kemauan, ketelitian dan kerajinan," jelasnya.
Lebih lanjut Ustadzha Nurbaya mengatakan, "kegiatan menyulam ini banyak sekali manfaatnya bagi siswa diantaranya sebagai bekal keterampilan siswa dimasa mendatang. Dengan keterampilan yang dimiliki kitapun mudah untuk hidup dimanapun kita berada karena dengan adanya keterampilan seseorang bisa mandiri.
Astriani menambahkan, kegiatan menyulam juga bermanfaat dari segi kesehatan seperti menghilangkan stress dan membuat tulang rawan menjadi lebih kuat karena menggunakan gerakan jari dan pikiran terfokus pada objek sulam sehingga bermanfaat bagi kesehatan serta dapat pula mengembangkan daya cipta dan menghasilkan inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat bermanfaat bagi siswa maupun madrasah.
Siswa sangat antusias melakukan kegiatan menyulam, mulai dari belajar teknik dasar menyulam setelah itu diaplikasikan pada bahan yang telah disiapkan. Dari hasil yang terlihat siswa tampak mudah memahami bagaimana cara menyulam. Terlihat salah seorang siswa, Sahwa "saya sangat senang dengan adanya kegiatan menyulam karena dengan kegiatan ini saya mendapat keterampilan dan pengalaman baru yaitu bagaimana cara menyulam dan menghasilkan sulaman yang bagus.
Berbeda halnya dengan pendapat siswa putra, Farhan ngatakan " menyulam itu sangat sulit , seperti mencari jarum dibalik jerami butuh ketrampilan menyulam yang baik, tetapi bagus !.. bisa berguna untuk melatih ketrampilan, kesabaran dan ketelitian serta kreasi seni dalam membentuk motif di dalam kain dan juga bisa digunakan untuk melestarikan salah satu hasil budaya bangsa Indonesia ". (Hnt/ARd)