Punnia, (Humas Pinrang) – MTs Muhammadiyah Punnia gelar pelatihan implementasi kurikulum merdeka, Sabtu, (16/11/2024)
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, MTs Muhammadiyah Punnia mengadakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk para guru. Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga pendidik dengan keterampilan dan pemahaman baru untuk mendesain pembelajaran yang lebih fleksibel, inovatif, dan berpusat pada kebutuhan siswa.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru MTs Muhammadiyah Punnia ini menghadirkan narasumber ahli dalam bidang kurikulum dan pendidikan. Berbagai topik dibahas, mulai dari konsep dasar Kurikulum Merdeka, penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Aksi (P5RA), hingga strategi pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi.
Kepala MTs Muhammadiyah Punnia, Zulkarnain, menyampaikan harapannya dalam sambutannya. “Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk lebih kreatif dalam menyusun pembelajaran yang sesuai dengan potensi dan minat siswa. Melalui pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat lebih optimal dalam mengimplementasikan kurikulum ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah kami,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Nisa, guru Bahasa Indonesia, mengungkapkan kesannya. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang cara membuat materi ajar yang lebih relevan dan menarik. Dengan Kurikulum Merdeka, kami dapat lebih mengenal potensi dan karakteristik siswa, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif,” tuturnya.
Pelatihan ini merupakan langkah nyata MTs Muhammadiyah Punnia untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan inovatif, madrasah ini berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang mendukung pengembangan holistik siswa, baik dari segi akademik maupun karakter.
Diharapkan, upaya ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang lebih kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa depan. (Kina)