Makassar (Humas Gowa). Dua Santriwati MTs Sultan Hasanuddin peraih medali emas pada ajang Pospeda IX tingkat Kabupaten Gowa berhasil lolos, meraih medali emas pada laga POSPEDA IX tingkat provinsi yang berlangsung pada 14-16 Oktober 2022 di Asrama Haji Sudiang.

Hal ini merupakan sebuah pencapaian khusus, apalagi lawan yang mereka hadapi berasal dari tingkat pendidikan yang lebih tinggi dengan jam terbang yang jauh di atas mereka.

Tapi ternyata nyali duo pesilat MTs Sultan Hasanuddin ini tidak kendor. Mereka justru semakin bersemangat menjajal arena laga di tingkat provinsi meskipun merupakan kali pertama buat mereka.

Dua santriwati MTs Sultan Hasanuddin yang mengikuti Pencak Silat Seni Ganda Puteri memberikan penampilan terbaiknya dan berhasil raih emas. Keduanya yakni, Dwi Rifkha Reskyana yang duduk di kelas IX-5 dan Melati Aprilia santriwati kelas VIII-4.

Sambutan hangat diberikan oleh segenap warga madrasah, termasuk dari Kepala Madrasah, yaitu Al Ustadz Kamarullah. "Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, anak-anak kita tampil dengan hasil sangat membanggakan," tukasnya. Mereka mendominasi mewakili Kabupaten Gowa mengikuti POSPEDA Tingkat Provinsi tahun ini dan lanjut ke POSPEDA Nasional.

"Ini semua berkat karunia Allah Swt, kekompakan tim, doa dan dukungan orang tua beserta yayasan, dan semua pihak yang telah terlibat di dalamnya karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih," tutur Kamarullah.

Ucapan senada juga disampaikan oleh Wakamad Bidang Kesiswaan, yaitu Ustadz Saufat. Puji syukur tak terhingga selalu kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi, lanjut Saufat, setelah POSPEDA tingkat Kab. Gowa pada tahun 2022 ini santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin dapat meraih prestasi sebagai juara umum. Prestasi ini tentu sangat membanggakan terutama cabang Olahraga Pencak Silat  yang menyabet 5 medali emas dan 1 perak dan tentunya memastikan mewakili Kab. Gowa berlaga ditingkat Provinsi.

"Alhamdulillah keduanya berhasil lanjut ke tingkat nasional, masyaAllah. Tetap semangat dengan berpegang teguh pada keyakinan dan kamampuan diri ananda dan jangan lupa sertai dengan do'a. Jagalah nama baikmu, nama baik pelatih, nama baik keluarga, nama baik Pondok, dan jaga nama baik daerah kita. Selamat ananda dan lanjutkan perjuangan, raihlah keberhasilan dengan penuh optimisme," pungkas Ustad Saufat. (bah/OH)