Pinrang (Humas Sidrap) – Sebuah musibah kebakaran melanda rumah Nurul Inayah, seorang siswi kelas 7D MTsN 1 Sidenreng Rappang, pada Jumat dini hari pukul 02.00 WITA. Kebakaran ini terjadi di daerah Toe, Kabupaten Pinrang, yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang.
Menurut cerita kaka Ibu Inayah keluarga korban , asap pertama kali tercium dari bawah rumah mereka. Ibu Nurul segera membangunkan anak-anaknya, termasuk dua cucu kembar yang masih kecil. Beruntung, seluruh anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api.
Namun, rumah mereka sudah terbakar. Meski begitu, keluarga tetap bersyukur karena sepeda motor yang sering digunakan Nurul untuk berangkat ke madrasah berhasil diselamatkan.
Rombongan MTsN 1 Sidenreng Rappang Bergerak
Sebagai wujud empati dan kepedulian sosial, rombongan MTsN 1 Sidenreng Rappang yang dipimpin oleh Kepala Madrasah Muh. Nasir, bergerak menuju kediaman sementara keluarga Nurul Inayah pada Jumat siang pukul 13.00 WITA.
Dalam rombongan tersebut, turut hadir Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan H. Hamka, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Mardhiyah Yahya, Guru BK, sejumlah guru mata pelajaran, Tim Jurnalis madrasah, perwakilan OSIM, serta teman-teman kelas Nurul dari kelas 7D dan 9C.
Donasi dan Dukungan Moral berlanjut MTsN 1 Sidenreng Rappang telah membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Nurul Inayah. Pada pagi hari Dana yang terkumpul diserahkan secara simbolis dalam kunjungan tersebut.
Penyerahan donasi dilakukan secara bertahap, dimulai oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, disusul oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, serta diakhiri oleh perwakilan OSIM sebagai wujud kepedulian peserta didik ada tiga bentuk penyeraan .
Dalam Penyerahannya , Kepala Madrasah Muh. Nasir memberikan motivasi kepada keluarga Nurul agar tetap sabar dan ikhlas menghadapi ujian ini. “Musibah adalah ujian dari Allah. Kami semua berharap keluarga Nurul bisa tabah dan bangkit kembali. Semoga di balik musibah ini hikmah besar yang akan mendatangkan kebaikan bagi keluarga,” ucapnya mengandung penuh empati.
Momen penyerahan donasi ini berlangsung haru. Ayah, ibu, serta Nurul Inayah tidak mampu membendung air mata melihat perhatian besar dari pihak madrasah dan teman-teman mereka. Peristiwa ini menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh peserta didik tentang pentingnya rasa solidaritas dan gotong-royong dalam membantu sesama.
Setelah memberikan bantuan dan dukungan moral, rombongan MTsN 1 Sidenreng Rappang berpamitan pada pukul 14.30 WITA. Rasa haru dan kebersamaan yang terjalin di antara siswa, guru, dan keluarga Nurul menjadi kenangan yang akan selalu dikenang.
Melalui aksi ini, MTsN 1 Sidenreng Rappang berharap dapat menanamkan nilai-nilai sensitivitas sosial di kalangan siswa. Semoga keluarga Nurul segera bangkit dan dapat menjalani hari-hari ke depan dengan semangat baru. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya empati dan gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.(Sani)