MTsN 2 Sidrap Lakukan Simulasi ANBK untuk Permantap Kesiapan Siswa

SIDRAP, (MTsN 2 Sidrap) – Sebanyak 45 siswa MTsN 2 Sidrap, senin dan selasa 12-13 September 2023 mengikuti simulasi ANBK di ruang komputer MTsN 2 Sidrap. 

Proktor ANBK Jumardin, dan Hakim Arba’al Jum’uah, menuturkan bahwa sebanyak 45 siswa yang telah dipilih melakukan simulasi, kegiatan berjalan lancar, walaupun ada sedikit kendala yang tidak begitu menganggu, yaitu jaringan yang kadang hilang saat akan dimulai.

“Pelaksanaan simulasi ANBK lancar, hanya tadi ada kendala sedikit di jaringan, tapi beberapa saat kemudian sudah kembali normal, dan siswa bisa kembali melanjutkan simulasi tersebut dengan baik”, tutur Hakim.

Kepala Madrasah MTsN 2 Sidrap Harsono, dalam pantauannya mengatakan simulasi berjalan dengan lancar dengan kendala yang tidak berarti. “Alhamdulillah, simulasi berjalan dengan lancar, meskipun terjadi kendala. Hal itu karena terkendala jaringan internet. Selain itu juga para siswa kooperatif dalam mengikuti simulasi. Hingga simulasi dalam 2 hari ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Harsono

“Tujuan diadakannya simulasi, agar para siswa mengenal fitur-fitur yang digunakan dari aplikasi ANBK. Selain itu juga mengetahui kesiapan sarana dan prasarana dari madrasah dalam melaksanakan ANBK.  Hal ini agar pelaksanaan ANBK dapat berjalan lancar dan terkendali dengan baik.” Tutup Harsono.

ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang menjadi bagian proses pemetaan mutu sistem pendidikan sehingga lebih menyeluruh. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dikutip dari laman resmi ANBK menjelaskan, ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi mulai dari literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim pendidikan yang menunjang pembelajaran yang baik. Kebutuhan informasi evaluasi di kumpulkan melalui tiga instrumen.

Tiga instrumen Asesmen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid; Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.


Daerah LAINNYA