Bontotiro, (Humas Bulukumba) - MTsN 3 Bulukumba menyelenggarakan ujian praktik guna mengukur kemampuan dan keterampilan siswa, khususnya siswa kelas IX, Selasa (02/05/2023).
Ujian praktik merupakan salah satu penilaian akhir di madrasah. Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran mulok (tahfidz). Dalam hal ini yang akan diujikan ialah mulai dari juz 30 dari An-nas s/d An-naba, dengan target penilaian yaitu kelancaran, tajwid dan kefasihan.
Penilaian ujian ini dilakukan oleh guru tahfidz kelas IX Devi Silviani didampingi oleh Hijrah. Ujian yang di laksanakan di laboratorium komputer ini dilakukan secara bergantian. Siswa maju satu persatu untuk dites hafalan juz 30.
Menurut wakil kepala madrasah bagian kurikulum, Nirwati Masri, program tahfidz Al Quran di MTsN 3 Bulukumba menjadi salah satu program unggulan dan masuk ke dalam mata pelajaran intrakurikuler dengan 2 jam pelajaran setiap pekan. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan membekali siswa dalam menghafal Al Quran. Guna sarana evaluasi dilaksanakan ujian praktik tahfidz.
“Tujuan dari ujian praktik tahfidz quran ini ialah untuk mengukur kemampuan dan keterampilan siswa. Ujian praktik ini tidak semata-mata untuk mendapatkan nilai saja namun juga menantang kreativitas siswa, Hal ini dipandang perlu demi mempersiapkan generasi intelektual yang agamis”, terang Nirwati.
“Dengan begitu, untuk ke depannya pihak madrasah berharap besar nantinya siswa MTsN 3 Bulukumba memiliki Hafalan Al-Qur’an yang dapat menarik kedua orang tuanya dan guru-gurunya ke surga, dan tak lupa pula nantinya hafalan mereka dapat diamalkan di kehidupan sehari-hari dan bermanfaat untuk orang-orang yang berada di sekitar mereka. Sehingga lulusan MTsN 3 Bulukumba tidak hanya pintar, tetapi juga bisa bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekitarnya,” tambah Nirwati.
Sementara itu Devi mengungkapkan ujian berjalan lancar. “Alhamdulillah ujian praktik tahfidz berjalan dengan lancar. Ujian ini menjadi salah satu sarana untuk menjaga hafalan. Semoga anak-anak dapat semakin semangat dalam menghafal dan menjaga hafalan Alquran,” tutur Devi. (DS/ARd)
