MTsN 3 Bulukumba Laksanakan Upacara Bendera Pasca Libur Semester Ganjil

MTsN 3 Bulukumba Laksanakan Upacara Bendera Pasca Libur Semester Ganjil

Bontotiro, (Humas Bulukumba) - Pasca libur semester ganjil keluarga besar MTsN 3 Bulukumba kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap hari senin yaitu upacara bendera, Senin (02/01/2023).

Upacara bendera tersebut dilaksanakan di lapangan upacara MTsN 3 Bulukumba diikuti oleh seluruh siswa. Dan yang menjadi petugas upacara adalah pengurus OSIS mereka melaksanakan tugas dengan sangat baik. 

Melalui upacara bendera siswa diharapkan mengerti apa maksud dan tujuan dari upacara, yaitu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, Membiasakan bersikap tertib dan disiplin, meningkatkan kemampuan memimpin, membiasakan kekompakan dan kerja sama, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Kepala madrasah MTsN 3 Bulukumba Sudarmin dalam amanahnya mengucapkan selamat tahun baru, dan beraktivitas kembali di madrasah kita tercinta ini. Dan mengingatkan kembali mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan madrasah dan kerapihan berseragam. 

"Mungkin bagi kalian merasa tidak asing atau mungkin sudah bosan dengan hal ini, karena setiap upacara pasti disinggung oleh pembina upacara. Tapi, bapak tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan pentingnya kebersihan lingkungan dan kerapihan dalam berseragam" Ucapnya.

Sebagai siswa terpelajar, memakai seragam yang lengkap dan rapih adalah sebuah keharusan. Jangan hanya rapi pada hari senin saja ketika upacara berlangsung.

Selain itu, jangan lupa untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Bersihkan kelas setiap hari oleh petugas piket dan ketika jam istirahat, jangan membuang sampah di sembarang tempat. Buanglah sampah pada tempatnya.

Sudarmin juga berharap di tahun baru ini seluruh siswa memiliki resolusi terbaik untuk mengejar cita-cita. "Ketahuilah anak-anakku setiap siswa wajib memiliki mimpi yang tinggi, sebab dengan memiliki impian kita bisa terus semangat menjalani kehidupan." Harapnya. 

Orang yang tidak memiliki impian, keinginan, cita-cita hidupnya bakal hampar, bagai sayur tanpa garam kata anak zaman sekarang.

"Jangan seperti itu anak-anakku, ingatlah harapan orang tua kalian, mereka menginginkan kalian menjadi orang sukses, orang yang bermanfaat dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa. " Pungkasnya. (Amy)


Daerah LAINNYA