MUHAMMAD RASBI : GURU PAI HARUS MENJADI GURU MODIS

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) - Tampil menjadi narasumber pada sesi ketiga, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Rasbi dengan judul: Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI).

Muhammad Rasbi memberikan materi, pencerahan, dan motivasi kepada 127 orang Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat Sekolah Dasar se-Kota Parepare pada acara Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Maret 2018 di Fly Over Café, Suppa Kabupaten Pinrang.

Dalam materinya, Muhammad Rasbi menyampaikan agar GPAI senantiasa menjadi guru Modis dalam makna bahwa GPAI harus tampil dengan elegan dan berwibawa. Guru Modis juga dimaknai dengan Guru Moderat, Inovatif, dan Inspiratif. Intinya, Guru Modis adalah guru agama yang mampu memberikan pemikiran ajaran agama Islam moderat, mempunyai metode pengajaran baru sesuai perkembangan zaman, serta menjadi inspirasi baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

Selanjutnya, Kabid PAI juga mengingatkan agar GPAI menjadi model di lingkungan sekolah tempat dia mengajar. Guru PAI harus lebih awal datang dan paling terakhir pulang dari guru-guru lainnya. Guru PAI juga harus menjadi pembeda, ketika mengajar dia sudah menggunakan pembelajaran berbasis informasi dan teknologi (IT). Penggunaan teknologi  pembelajaran merupakan sebuah keniscayaan. Kini, teknologi pembelajaran  terus mengalami kemajuan seiring perkembangan zaman.

Dalam  pelaksanaan  pembelajaran  sehari-hari, penggunaan e-Learning memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: menghemat  biaya  pendidikan  secara  keseluruhan (infrastruktur, gedung, laboratorium,buku dan lain-lain); Menghemat waktu dalam proses pembelajaran; mengurangi biaya perjalanan; menjangkau  wilayah  yang  lebih luas, selama wilayah tersebut terhubung ke internet, dan melatih peserta didik lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Pada akhir materinya, Kabid PAI memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Seksi dan staf PAI yang melaksanakan kegiatan di sebuah tempat yang sangat representatif dan memberikan kenyamanan bagi peserta Rakor. Pada dasarnya, guru dalam mengikuti kegiatan mengacu pada prinsip “belajar sambil rekreasi atau refresing”. Pemilihan Fly Over Café sebagai tempat pelaksanaan Rakor merupakan langkah cerdas dan inovatif dari Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. (miu/nb/arf)


Daerah LAINNYA