Pangkajene (Inmas Sidrap) – Dimalam terakhir pelaksanaan kemah santri dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional besok tanggal 22 Oktober 2019, paniti pelaksana mengadakan Pawai Lampio menyusuri ruas jalan kota Pangkajene sejauh kurang lebih 3 km. Senin, 21/10/2019.
Dengan mengambil star di sebelah timur Masjid Agung, rute yang dilalui peserta yakni jalan Lanto Dg. Pasewang menuju bundaran Kota Pangkajene dan Jalan Jend. Sudirman serta terakhir finish di halaman Masjid Agung. Dengan peserta ribuan santri santriwati mengakibatkan Kota pangkajene ramai serta jalan poros Makassar – Palopo macet. Selain itu masyarakat juga gembira menyaksikan pawai lampion tersebut karena diiringi musik patrol penambah semangat para peserta, dan tidak sedikit masyarakat bergoyang saat patrol melintas.
Inilah salah satu kegiatan yang cukup meriah dan mendapat antusiasme dari masyarakat kota Pangkajene yakni Pawai Lampion, santri santriwati long march dengan membawa lampion keliling dalam menyambut Hari Santri Nasional pada malam hari. Kegiatan ini diikuti seluruh peserta perkemahan santri kurang lebih 3.000 orang.
Menurut Ketua Panitia HSN Muh. Ikhsan Jafar bahwa pawai lampion atau obor kali ini kita lakukan tidak menggunakan obor lagi, karena mengingat keamanan bagi seluruh peserta dan cuaca juga tidak memungkinkan menggunakan obor karena angin yang bertiup begitu kencang, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pawai lampion turuk disaksikan oleh Kepala Subag Tata Usaha Kemenag Sidrap, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala PD. Pontren , para Kepala KUA, Para Kepala Madrasah dan Penguru NU Sidrap serta masyarakat Sidrap.(ah)