Bontomarannu (Humas Gowa). Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi pada 2030 hingga 2040 mendatang. Bonus demografi yang dimaksud adalah proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar jika dibandingkan dengan usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Hal ini patut disyukuri karena rakyat Indonesia masih memperhatikan kelanjutan generasi dengan adanya angka kelahiran yang terus ada tiap tahunnya. Dibandingkan negara lain dengan posisi lost generation. Para pemuda sudah tidak berkeinginan untuk menikah, bahkan ketika menikah mereka mengedepankan freechild.
Namun dengan mendapatkan bonus ini kita tidak boleh terlena dengan banyaknya jumlah usia yang produktif tetapi tidak berdaya. Untuk apa memiliki SDM yang banyak tapi minim akhlak. Hal ini akan menambah beban negara.
Hal ini dijelaskan Mustakim salah satu penyuluh KUA Kec. Bontomarannu saat pertemuan dengan kepala PAUD se_Kecamatan Bontomarannu, Kamis (19/10/2023).
"Seorang pendidik termasuk di dalamnya guru PAUD harus memahami bahwa pendidikan usia dini adalah pondasi pertama dan utama dalam membentuk karakter anak. Untuk itu perlu ada kerjasama yang baik dengan orang tua murid," ungkap Mustakim.
Ia menegaskan, perkembangan anak harus diketahui oleh orang tua mereka. Apakah dalam belajar atau hal yang lain. Harapannya dengan adanya kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua menjadikan anak didik bisa mendapatkan bimbingan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.(iar/OH)
Daerah
Kegiatan KUA Bontomarannu
Mustakim Tekankan Pentingnya Kolaborasi Guru dan Orangtua Didik Siswa
- Kamis, 19 Oktober 2023 | 11:14 WIB