Parepare, (Parepare Humas) – Salah satu sekolah umum yang menerapkan Pendidikan Karakter dan Metode Pembiasaan dalam melaksanakan ibadah adalah SDN 45 Kota Parepare. Sekolah yang dinahkodai oleh H. M. Dahlan yang juga salah seorang Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dan sekaligus Ketua Umum DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) ini senantiasa mendukung dan menerjemahkan ikon Kota Parepare sebagai kota santri dan ulama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Rahmatan lil-Alamin.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan saran dan sumbangsih pemikiran oleh pihak yang berwenang, khususnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam selaku pembina guru PAI di Kota Parepare. “Hal ini Alhamdulillah, sinergitas dan kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini dengan Kementerian Agama Kota Parepare khususnya Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam beserta staf sangat membantu kami dalam menjalankan dan melaksanakan tugas dan amanah sebagai guru PAI sekaligus Kepala SD Negeri 45 Kota Parepare”, katanya.
Sekolah yang beralamat di Jalan Keterampilan Nomor 52 Geddonge ini memiliki visi: “Mewujudkan peserta didik yang religius, nasionalis, berkakarakter, kompetitif, dan peduli lingkungan”.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara rutin adalah melaksanakan shalat Duha setiap hari Rabu dalam rangka membiasakan peserta didik menghadirkan Allah sebelum memulai pembelajaran. Kegiatan shalat Duha dilaksanakan di Masjid An-Nadzafah Geddonge sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan ibadah. Setelah itu, peserta didik masuk ke kelas masing-masing dan membaca Al-Qur’an sebelum melaksanakan pembelajaran. Menurutnya, membaca Al-Qur’an sangat penting karena merupakan ibadah dan mendapatkan pahala bagi yang membacanya. Hal ini sejalan juga dengan program khas Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, yaitu mengaji lima sampai tujuh menit sebelum melaksanakan pekerjaan rutin setiap hari. Demikian pula, pada hari Kamis peserta didik dilatih untuk membiasakan diri berceramah sejak dini yang dikenal dengan “Kultum”. Kegiatan lain adalah melatih keterampilan menjadi MC, Adzan, dan Doa serta membaca surah-surah pendek.
Kegiatan ini dimediasi oleh organisasi Mejelis Anak Saleh (MAS) SDN 45 Kota Parepare yang telah dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina Majelis Anak Saleh (MAS) Kota Parepare yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan.(md/miu/umy)
