Bantaeng, (12/3) - Bertempat di Kantor Desa Bonto Tangnga Kec. Uluere, Kab. Bantaeng, Pengurus PC NU Kab. Bantaeng bersama Camat serta para Kepala Desa se Kec. Uluere menggelar pertemuan dalam rangka rencana pendirian lembaga pendidikan Pondok Pesantren Nahdatul Ulama (NU). (Senin, 12/3/2018).

Pertemuan dan penandatanganan kesepakatan dalam rangka pendirian lembaga pendidikan keagamaan yang diberi nama Pondok Pesantren Jabal Nur Bonto Tangnga Kec. Uluere ini merupakan suatu gagasan yang sangat positif dari para pengurus NU Kab. Bantaeng dengan merangkul tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.

Gagasan ini bertujuan demi pengembangan Kec. Uluere ke depan di bidang pendidikan keagamaan, mengingat lembaga pendidikan keagamaan di kecamatan ini menurut Data EMIS Pendis Kemenag Bantaeng masih sangat minim, atau bahkan boleh dikata belum ada, kecuali 1 lembaga PPs di Kamp. Senea Desa Bonto Tallasa pimpinan bapak Saraking, SE yang saat ini sedang di nonaktifkan untuk sementara.

Dengan akan didirikannya Lembaga Pondok Pesantren di Kec. Uluere ini, semua pihak sangat optimis, seberkas titik terang akan menerangi masa depan Kec. Uluere dalam bidang pendidikan keagamaan dan satu hal yang pasti bahwa potensi akan munculnya penghafal-penghafal Al-Qur'an atau qari-qari'ah muda akan lahir dari kecamatan ini sehingga kedepan Kecamatan ini tidak lagi kesulitan dalam mencari peserta untuk diikutkan dalam kegiatan-kegiatan kompetisi/lomba dalam bidang keagamaan semisal MTQ.

Pertemuan dan penandatanganan Akta Ikrar Wakaf ini dihadiri Ketua PC NU Kab Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani, Pengurus LP Maarif NU Bantaeng, Drs. H M. Ribi, Camat Uluere H. Johan, Kepala KUA Kec. Uluere Saharuddin B, para Kepala Desa se Kec. Uluere, penyuluh agama, tokoh agama, dan para tokoh masyarakat.

Seluruh pihak tentunya sangat menaruh harapan dan memberikan dukungan yang besar atas gagasan positif ini dan berharap gagasan serta niat baik dari semua unsur terkait mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, Amin. (mhd).