Makassar, (Inmas Sulsel). Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Nurdin Abdullah mengatakan, almarhum Baharuddin Jusuf Habibie, atau sering disebut B.J. Habibie, adalah sosok panutan di Indonesia, bahkan di dunia. ''Kita semua tentu merasa kehilangan sosok panutan yang dimiliki, tidak hanya Indonesia, tapi dunia,'' kata gubernur.
Saat sambutan pada malam zikir, doa, dirangkaikan shalat ghaib atas kepulangan Habibie menghadap ke haribaanNya, di halaman Rujab Gubernur Sulsel, Kamis 12 September 2019, Nurdin Abdullah mengatakan, bangsa Indonesia berkabung secara nasional.
''Kita turut berduka atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Professor B.J. Habibie, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisiNya dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menerima musibah ini,'' tandas gubernur.
Nurdin Abdullah yang sering disapa NA ini, mengatakan, ada hal prinsip B.J. Habibie yang harus diteladani oleh kita semua, yaitu kenegarawanan beliau. ''Kenegarawanan yang dipunyai pak Habibie, membuat kita bangga, meski begitu beliau telah dipanggi oleh yang maha kuasa, sehingga kita harus ikhlas melepas beliau,'' ujar mantan bupati Bantaeng dua periode itu.
Menurut NA, pak Habibie sebagai putra daerah Sulawesi Selatan, yang lahir di Parepare, dikenal sebagai pribadi yang cerdas, intelek, memiliki visi ke depan di bidang teknologi industri, untuk memajukan bangsa ini. Bahkan iptek yang dimiliki bisa dipadukan dengan iman dan takwa atau imtak, yang menjadi dasar pegangan sebagai manusia yang beragama.
Sebelumnya, NA dan beberapa pejabat serta tokoh politik dan Walikota Parepare, H. Taufan Pawe, turut berkesempatan melayat jenazah B.J. Habibie, di kediamannya, di Patra Kuningan Jakarta Selatan, dan berkesempatan menshalati jenazah almarhum B.J. Habibie, yang selanjutnya dimakamkan di TMP Kalibata, berdampingan makam almarhumah Hasri Ainun Habibie.
Rangkaian acara shalat ghaib, pemerintah provinsi Sulsel dan masyarakat sekitar, turut dihadiri Ketua DPRD Sulsel, H.M. Roem, pejabat Pemprov Sulsel, Penjabat Walikota Makassar, H. Ikbal Suaeb, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, H. Anwar Abubakar, dan Kabid Penais Zawa, H. Rappe, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel. (dir)
