Nyatakan Tana Toraja Siap Jadi Tuan Rumah STQ Tahun 2019

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Malili, (Humas Tator) - Usai sudah pagelaran Musabaqah Tilawatil Qura'n (MTQ) Ke XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Malili Luwu Timur, yang ditandai dengan acara penyerahan piala dan medali kepada para juara yang telah "bertarung" sejak tanggal 1 - 7 April 2018.

Ir.Nicodemus Biringkanae bersama Kabag Kesra Kaboel Palipangan,S.IP berserta staf, dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) pendeta Jonan Tadius, berangkat dari Tana Toraja pada pukul 11.00, dan tiba di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur pada pukul 19.35, setelah menempuh perjalanan sekitar 300 kilomenter lebih.

"Saya harus hadir, karena waktu acara pembukaan saya tidak hadir", ujar Nico ketika dijamu oleh Bupati Luwu Timur Ir.H.Muh.Thoriq Husler di Rumah Jabatan.

Selepas jamuan makan malam, Bupati Tana Toraja dan rombongan menuju lapangan City Center Puncak Indah Malili tempat dilangsungkannnya acara penutupan MTQ ke XXX.

Sesaat setelah acara penyerahan piala dan medali, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Drs.H.Abdul Wahid Thahir,M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah acara MTQ ini, maka tahun 2019 akan dilaksanakan acara Seleksi Tilawatil Qura'n (STQ) yang skalanya sedikit lebih kecil dari MTQ.

"Pada Rapat Kerja LPTQ tanggal 4 April, peserta Raker menyepakati untuk mengajukan 4 Kabupaten sebagai kandidat tuan rumah pelaksanaan STQ tahun 2019, yaitu Bantaeng, Bone, Toraja Utara dan Tana Toraja", ungkap Kakanwil.

Mendengar nama Tana Toraja disebut, sontak Bupati Nicodemus memberi isyarat dengan cara berdiri, dan menyatakan bersedia.

Pemandangan yang tak lasim pada sebuah acara formal ini, mengundang applause dari penonton di panggung utama, sebagai apresiasi kepada bupati Tana Toraja yang memimpin sebuah Kabupaten yang mayoritas penduduknya Nasrani tapi berani menerima tantangan jika ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan STQ pada tahun 2019.

Sinyalemen untuk menerima jika ditunjuk sebagai tuan rumah pelakasanaan STQ sebenarnya sudah beberapa kali disampaikan oleh Nicodemus kepada Kakan Kemenag Tana Toraja H.Muahammad,M.Ag.

"Bupati kami memang menginginkan itu. Bahkan beliau pernah menantang saya untuk meminta agar MTQ Tingkat Provinsi diadakan di Tana Toraja. Makanya pada saat nama Tana Toraja disebut masuk nominasi calon tuan rumah STQ, beliau langsung berdiri dan menyatakan kesiapannya", ungkap Muhammad.

Lebih lanjut Muhammad menyatakan keyakinannya, bahwa Tana Toraja akan mampu menggelar STQ jika benar-benar ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2019.

"Dengan dicanangkannya program Getaran Sukma iIlahi oleh bapak bupati, yang memberi perhatian yang sama terhadap semua pemeluk agama yang ada di Tana Toraja, maka Insya Allah saya yakin kolaborasi Pemkab dan Kemenag bisa menggelar STQ di tahun 2019 nanti", pungkasnya. (AB/arf)


Daerah LAINNYA