Pajekko, (Humas Bone) - Rapot Digital Madrasah (RDM) aplikasi pengolahan dan pelaporan hasil belajar siswa yang dikembangkan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Rapor Digital Madrasah gratis digunakan oleh semua madrasah di seluruh Indonesia.

Pasca berakhirnya Asesmen Akhir Tahun (AAT) yang diikuti oleh seluruh siswa MI Arrahman Pajekko dan selesainya penginputan raport pada aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) oleh seluruh dewan guru dan wali kelas, maka siswa berhak menerima hasil belajarnya.

Diketahui fungsi raport hasil belajar siswa diantaranya adalah: Sebagai dokumen tertulis siswa yang autentik, sebagai laporan dan pertanggungjawaban pihak madrasah, Sebagai bahan administrasi bagi siswa, Sebagai bukti pencapaian kompetensi siswa.

Karena raport  sebagai laporan hasil belajar siswa dalam pendidikan, maka setelah semua wali kelas mengolah nilai siswanya, selanjutnya proses cetak raport yang dilaksanakan oleh operator RDM, selanjutnya wali kelas menyodorkan kepada kepala madrasah untuk ditanda tangani.

Ditemui oleh salah seorang wali kelas IV, Madrawiah, untuk meminta kepada operator RDM Riswan untuk mencetak atau print out raport siswanya, Rabu (19/06/2024).

Kepala MI Arrahman Pajekko Nurmin menyatakan bahwa RDM ini sekarang di pakai untuk olah nilai peserta didik, Pembuatan rapot pada tahun ajaran kali ini menggunakan aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) dimana pada tahun sebelumnya menggunakan Aplikasi Raport Digital (ARD), ujarnya.

Para guru dan wali kelas antusias dalam pengerjaan dan proses pengisian nilai ke aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) dibantu operator RDM untuk mencetak raport siswa.

“Saya sangat apresiasi atas gerak cepat dan kerja ikhlas seluruh guru dan wali kelas dalam penyelesaian pengerjaan RDM ini tepat waktu, sehingga siswa dapat menerima hasil belajarnya nanti tepat waktu pada tanggal yang sudah ditetapkan," tutur Nurmin. (Tamzil / Ahdi)