Outdoor Classroom Day di MI DDI Kampung Baru

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kampung Baru sebagai salah satu Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat MI Wilayah Kota Parepare ikut melaksanakan program “Outdor Classroom Day” yakni Belajar di Luar Kelas Sehari, Kamis (1/11/2018).

Program ini merupakan program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI) sebagai salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada bulan November.

Secara serentak selama 3 jam pembelajaran di luar kelas diisi dengan berbagai kegiatan yang semuanya mempunyai makna dan bertujuan untuk mencegah rasa jenuh bagi anak dan memperkenalkan kembali permainan tradisional pada anak.

Masing-masing sekolah telah diberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan kegiatan dalam program tersebut.

Dimulai pukul 07.00 – 07. 38 WITA, Kepala Sekolah bersama para guru berdiri di depan gerbang sekolah menyambut peserta didik dengan senyum, menyapa dan memberikan salam sebagai bentuk Pendidikan karakter peserta didik. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya (3 stanza) untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas untuk selanjutnya berdoa sebelum makan dimulai dan diakhiri dengan berdoa dan mencuci tangan setelah makan sebagai bentuk sikap perilaku hidup sehat dan religiusitas.

Dimulai pukul 07.38 – 08.30 WITA, peserta didik diarahkan untuk membaca buku-buku sesuai minat anak, menyimpan kembali buku-buku di tempatnya. Dilanjutkan dengan mengajak peserta didik untuk memeriksa kebersihan lingkungan sebagai bentuk rasa cinta lingkungan dan cinta kebersihan. Kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Sadar Bencana serta mengikuti lagu dan gerak sadar bencana, dilanjutkan dengan aktivitas fisik lewat Senam Germas.

Dimulai pukul 08.30 – 09.16 WITA, peserta didik diarahkan untuk bermain yang menyenangkan dengan permainan tradisional yang diminati anak, mengucapkan yel-yel Sekolah Ramah anak, Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Menyiapkan SK pengurus Tim SRA, dan terakhir ditutup dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar untuk kembali menanamkan rasa cinta tanah air pada peserta didik.

Selama kegiatan ini berlangsung, para peserta didik terlihat sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan dengan rasa gembira tanpa ada rasa beban sedikitpun, terutama saat memainkan permainan tradisional yang hampir tidak lagi dikenal oleh anak-anak sekarang setelah pulang sekolah.

Para guru juga dengan penuh kesabaran dan keikhlasan membimbing peserta didik layaknya orang tua membimbing anak-anaknya.(ism/nb)

 

 


Daerah LAINNYA