Pulau Sanane, (Humas Pangkep) - Semarak antusias warga masyarakat dalam penyambutan rombongan Tim visitasi monitoring objek penyuluh agama Islam teladan tingkat provinsi Sulawesi Selatan bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangkep bersama seluruh jajaran.
Penyambutan dilakukan mulai dari dermaga dengan khas tari seni budaya tradisi adat istiadat setempat, menuju tempat acara penilaian yang berlangsung di Masjid Nurul falah pulau Sanane Desa Mattaro Adae Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep pada Sabtu 10 September 2022.
Visitasi monitoring objek pemilihan penyuluh agama Islam teladan tingkat provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 Sukma Paramita, S.Pdi penyuluh agama Islam non PNS, dengan Tema : moderasi beragama dalam perspektif kearifan lokal Desa Mattaro Adae Kecamatan Liukang Tupabbiring.
Kegiatan Visitasi ini diadakan dalam rangka penilaian Penyuluh teladan Sukma Paramita atas terpilihnya sebagai penyuluh teladan yang akan mewakili provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan KH. Khaeroni, M.Si bersama rombongan jajarannya, Tim visitasi monitoring objek penyuluh agama Islam teladan tingkat provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari Kepala Bidang Penerangan Islam Zakat dan Wakaf H. Abdul Gaffar, S.Ag.,MA. Sofyan Ahmad, MM, Bakri, M,EI, Andi Saefullah, M.Hi, Drs. Mira, Kepala kantor Kementerian agama Kabupaten Pangkep H. Muhammad Nur Halik, S.Sos, MA, Kasubag TU Kemenag Pangkep Drs. H. Muh. Afhar, Kepala seksi Bimas Islam H. Zulkifli Idris, S.HI.,MH. beserta jajaran dan rombongan, Kepala KUA Kec. Tupabbiring Andi Sumange Alam, S.Ag sekaligus Ketua APRI Kab. Pangkep, kepala desa penyuluh agama Islam fungsional dan non fungsional Kabupaten Pangkep.
Dalam sambutan kepala kantor Kemenag Kabupaten Pangkep H. Muhammad Nur Halik, S.Sos, MA bahwa pemilihan penyuluh teladan tingkat kabupaten itu dilaksanakan tiap tahun.
Lanjut H. Muhammad Nur Halik menyampaikan, karena daerah tempat pemilihan ini cukup jauh maka ke Pada kaanwil dan rombongan serta para tamu dan undangan terlebih dahulu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah menempuh perjalanan cukup jauh.
Sementara oleh Bu Indriyati AR, S.Ip, MM mewakili Camat Liukang Tupabbiring menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan menyambut gembira karena penyuluh Desa Mattaro Adae Kecamatan dukun tuba biring masuk 6 besar lomba penyuluh tingkat kan agama Islam non PNS tingkat provinsi Sulawesi Selatan, Alhamdulillah dan mudah-mudahan setelah penilaian hari ini penyuluh adik Sukma bisa masuk ke-3 besar. Aamiin.
Inri juga sempat menyampaikan tentang latar belakang Sukma mulai bertugas di pulau Mattaro Adae, merasa tepat dan cocok dengan Sukma, katanya harapan saya ini bagaikan gayung bersambut.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan KH. Khaeroni, M.Si mengatakan sekarang sedang dalam proses pemilihan penyuluh teladan non ASN dilingkup provinsi Sulawesi Selatan. Diharapkan akan wakili provinsi Sulawesi Selatan pada event penyuluh teladan tingkat nasional.
Prinsipnya ada 2 yang non ASN 1 yang ASN 1, kebetulan Sukma ini calon penyuluh teladan tingkat provinsi Sulawesi Selatan yang akan ditentukan oleh tim penilai mewakili Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut KH. Khaeroni, M.Si kebetulan topik yang dipilih oleh Sukma itu adalah tentang moderasi beragama dalam perspektif kearifan lokal, saya kira itu sedang memiliki momentum yang pas karena secara nasional pemerintah Republik Indonesia sedang gencar-gencar untuk program pengarus utamaan pada segi keagamaan dan Sukma ini memilih topik dengan momentum yang pas. Kemudian kearifan lokal yang ditujukan atau ditonjolkan oleh Sukma ini berkaitan dengan kearifan lokal yang ada di desa ini, mudah-mudahan dapat menarik juri untuk menentukan pilihan sebagai pemenang.
Ditambahkan KH. Khaeroni, M.Si, dari irama masyarakat yang ada di sini menunjukkan bahwa secara personal maupun secara institusional telah berhasil membina masyarakat dalam penyuluhan keagamaan Islam ini, dan ini juga menjadi bukti bahwa penyuluh ini penting untuk memberikan penerangan baik masalah-masalah keagamaan maupun masalah-masalah. (https://faktualsulsel.com)