PAS Bukan Pengahalang Program Kultum dan Tadarrus

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (MA PP. Nurul Falah) - Setiap hari, di PP. Nurul Falah Borongganjeng, akan menyaksikan 2 orang santri tampil di Mimbar Mesjid PP. Nurul Falah, untuk membawakan Kultum dan Tadarrus. Dan pada pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) kali ini, program tersebut tetap berjalan.

Biasanya, setiap Ujian Semester atau kali ini dikenal dengan PAS, beberapa program Sekolah dan Madrasah dihentikan. Tapi hal ini tidak kita temukan di PP. Nurul Falah Borongganjeng.

Program Kultum dan Tadarrus sebagaimana yang disebutkan sebelumnya tetap terdengar. Begitupun dengan program-program lain seperti briefing dan pengajian setelah magrib, tetap terlaksana.

Yasir Husain, selaku sekretaris PP. Nurul Falah Borongganjeng, menuturkan bahwa semua tetap dijalankan karena sudah menjadi kebiasaan, katanya.

"Kita sudah banyak program yang berjalan secara intensif dan sayang jika dihentikan sementara, hanya karena adanya PAS. Lagian program-program tersebut tak menguras tenaga dan santri pun telah terbiasa," imbuh Yasir.

"Kultum tetap berjalan, tadarrus, pengajian setelah magrib, dan tahfidz semuanya tak dihentikan. Khusus program kultum, santri memang tak perlu persiapan-persiapan yang bagaimana, karena ditunjuknya juga secara acak," sambungnya.

Selain itu, para santri pun tetap menjalankan keseharian sebagaimana biasanya, termasuk jika ada yang ingin berolahraga.

"Kelihatan memang, PAS lebih menyita sedikit waktu daripada pelajaran sehari-hari. tetapi program lain tentunya tak akan terganggu. Saya juga yakin santri punya banyak waktu untuk belajar, dan kita sudah buktikan itu," simpul Yasir. (yh/arf)


Daerah LAINNYA