Maros, (Inmas Maros) - Seminggu setelah banjir melanda kota Maros, pelayanan di Kantor Kemenag sudah mulai berjalan dengan normal meskipun dengan sarana yang masih sangat terbatas. Beberapa warga yang mengurus rekomendasi pengurusan paspor untuk umrah, rabu (30/01/19) sudah dilayanani di sub bagian tata usaha. Untuk pelayanan internal pegawai Kemenag seperti pemberkasan kenaikan pangkat juga sudah di layani di Kepegawaian. Secara umum, aktifitas di Kemenag sudah pulih meskipun masih ada kesibukan pembersihan sisa-sisa barang inventaris dan dokumen yang bisa diselamatkan.

Banjir yang melanda Kabupaten Maros pekan lalu turut "merendam" kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros setinggi dada orang dewasa. Akibatnya, peralatan kantor dan dokumen hampir seluruhnya terendam. Kondisi barang-barang dalam ruangan berantakan, dengan menyisakan lumpur tebal. Aktivitas perkantoran saat banjir "lumpuh", termasuk Kantor Kemenag Maros yang berada di pusat kota Maros. Banjir yang berpusat di tengah kota ini memutuskan akses warga dari arah utara menuju kota Makassar lebih kurang 24 jam.

Banjir yang mulai surut pada Rabu malam, perlahan mulai memberikan akses bagi kendaraan melintasi kota Maros termasuk aktivitas warga mulai bergerak. Butuh waktu selama 4 hari untuk membersihkan kantor dan menata ruangan. Hari Kamis dan Jumat khusus membersihkan lumpur dan mengeluarkan barang-barang rusak termasuk dokumen. sementara Sabtu dan minggu untuk menata ruangan dan menyusun barang-barang yang masih bisa digunakan.

Barang yang rusak diantaranya mesin fax, tv, PC, Laptop, Printer, sound sistem, dokumen dan barang persediaan dan beberapa kendaraan roda dua. Meskipun aktivitas layanan sudah berjalan dengan sarana yang terbatas, namun aroma apek masih tercium dalam ruangan. Pemandangan disekitar kantor juga masih ramai dengan barang-barang dan dokumen rusak yang menumpuk. (dlf/arf)