Pasca Ikuti PJJ BDK, Ini Kesan Pendidik MAN 1 Barru

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Barru,(Humas MAN 1 Barru) - Pelatihan Jarak Jauh yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Sulawesi Selatan pada gelombang pertama telah selesai hari ini, Jumat (16/4). Setelah dilaksanakan selama 10 hari secara daring dengan menggunakan media zoom. Indarwati, S.Ag salah seorang Tenaga Pendidik MAN 1 Barru yang mengikuti PJJ Revolusi Mental angkatan 1 menyampaikan pesan dan kesan nya setelah mengikuti kegiatan. 

Saat di wawancara,  beliau menyampaikan suka duka selama mengikuti PJJ yang kurang lebih dilaksanakan selama 2 pekan.

"Setiap kegiatan yang di ikuti pasti akan timbul suka duka, sukanya adalah kami bisa menerima materi yang dengan serius tapi tidak terasa kaku seperti saat mengikuti pelatihan secara langsung atau offline. Hanya saja dukanya, karena sering terkendala jaringan." terang Indarwati. 

Lanjutnya, beliau mengatakan sangat terkesan kepada Widyaiswara dan Panitia yang sangat kompeten dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. 

"Widyaiswara nya sangat lugas dan mampu mengantarkan materi dengan sangat baik, hingga peserta mampu menyerap materi dengan mudah, demikian panitia nya yang sangat komunikatif dalam menyampaikan setiap informasi pada saat PJJ berlangsung."  tuturnya.

Sebagai seorang alumni PJJ Revolusi Mental, beliau berharap agar kiranya mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang telah ia dapatkan pada saat proses PJJ.

"Semoga para Alumni PJJ Revolusi Mental ini, terutama diri saya pribadi, mampu memahami tentang internalisasi nilai-nilai agama dalam dalam kepemimpinan berkarakter, serta melakukan perubahan sesuai slogan Revolusi Mental. Salam Revolusi Mental : Berubah, 1. Rubah cara Pandang, 2. Rubah cara fikir, 3. Rubah cara kerja, 4.rubah sikap dan perilaku, yes...yes...yes..." tutupnya dengan meneriakkan salam Revolusi Mental. 

Fatmawati, S.Pd.I yang juga mengikuti PJJ Moderasi Beragama dan Nasionalisme/Kerukunan Umat Beragama Angkatan 1 juga menyampaikan pesan dan kesan nya ketika mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan Balai Diklat Keagamaan ini.


"Banyak manfaat yang kami dapatkan selain  tambahan ilmu, PJJ ini juga meningkatkan jowa nasionalisme kami sebagai anak bangsa dan sebagai umat beragama. Dan juga kami punya bekal ketika nantinya dalam proses pembelajaran dengan peserta didik, dalam mentransfer nilai-nilai nasionalis serta tambahan ide dalam mengelola pembelajaran yang menyenangkan, seperti melakukan ice breaking." kata Guru bidang studi Fiqih ini. (iqra)


Daerah LAINNYA