PASKIBRA PPUW BENTENG MENGUNDANG DECAK KAGUM PESERTA UPACARA.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Simae (Inmas Sidrap) - Dalam sejarah perjalanan PPUW sejak berdiri pada tahun 1974, untuk pertama kalinya santri PPUW diberi amanah menjadi Pasukan Pengibar Bendera pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 74 , 17 Agustus 2019 tingkat Kecamatan Baranti yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Simae.

Bertindak selaku Insfektur Upacara Camat Baranti Fakhruddin Lambogo, SE., MM. Turut hadir dalam upacara tersebut Iptu. Muh. Tang selaku Kapolsek Baranti, Kaften Infanteri Muhammad Tang, Danramil Baranti, Mashuri Thayib, S.Ag, Kepala KUA Baranti, Pimpinan Pondok dan sejumlah tokoh agama  serta tokoh masyarakat. Disamping itu, panitia juga mengundang khusus para orang tua santri anggota Paskibra menghadiri upacara HUT RI pada tahun ini.

Melihat kekompakan dan kesigapan para santri PPUW dalam melaksanakan Pengibaran Bendera, para peserta upacara berdecak kagum dan tidak sedikit diantara mereka yang memberi pujian, tak terkecuali Sekretaris Lurah Benteng, Abu Bakar, S.Sos.” Kami segenap Warga Kel. Benteng juga merasa tersanjung dengan suksesnya santri PPUW menjalankan amanah tersebut, dan sebagai Pemerintah Kelurahan tentu hal tersebut patut diapresiasi”,katanya kagum.

Sementara itu Koordinator Pelatih Paskibra yang juga selaku Danramil Baranti menyampaikan bahwa kesuksesan santri PPUW menjalankan tugas tidak lepas dari kerjasama dengan para ustadz dan ustadzah pembina pesantren khususnya bapak Nur Asri Yahya, S.Ag dan Ibu Satriana,  SE. Ditambah lagi keseriusan dan kesungguhan mereka menjalankan instruksi para anggota yang terlibat dalam pelatihan tersebut. Terbukti bahwa dalam waktu latihan yang sangat singkat mereka dapat menjalankan semua arahan pelatih. Dan ini sebuah prestasi yang patut diacungi jempol.

Sekertaris Yayasan PPUW Dr.  Wahidin Ar Raffany,  S.Ag.,MA menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danramil Baranti atas ilmu yang telah diberikan kepada para santri.  Semoga ilmu tersebut bisa ditularkan pada santri yang lain sehingga menjadi amal jariah.(sani/ah)


Daerah LAINNYA