Kemenag Lutra

Pelaksanaan MTQ XIII Luwu Utara Sesuai Ekpestasi

Masamba, Humas Lutra – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran  (MTQ) XIII tingkat kabupaten Luwu Utara yang dibuka Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Pada Selasa (27/2/2024) lalu di Desa Cendana Putih I Kecamatan Mappedeceng resmi ditutup.

Indah menilai, dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Qurani menuju Luwu Utara yang Religius, Moderat, Maju, Mandiri, dan Harmonis," maka sangat tepat dengan kondisi saat ini di tempat pelaksanaan yang merupakan kawasan desa percontohan moderasi beragama.

Indah menyebut salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat diantaranya melalui MTQ.

"Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi meneguhkan kesucian-NYA, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Alquran bagi umat Islam," ucap Indah yang hadir bersama Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi dan Forkopimda.

"Dalam konteks fundamentalisme agama, maka untuk menghindari disharmoni perlu ditumbuhkan cara beragama yang moderat atau beragama yang inklusif/ terbuka yang disebut moderasi beragama," sambung Indah.

Ada yang berbeda dari pelaksanaan MTQ kali ini jika dibanding pelaksanaan MTQ di tahun-tahun sebelumnya. Kali ini pemanfaatan media digitalisasi semua aspek dari proses pendaftaran yang dilakukan secara online,  hingga  pencabutan maqra dilakukan dengan system e-maqra. E Maqra tidak hanya berfungsi saat pencabutan maqra tetapi saat peserta tampil terpampang nyata dilayar bacaan yang dibaca sehingga semua orang bisa melihat dan menilai berdasarkan hukum bacaannya.

M Rusydi Hasyim, Kakan Kemenag Lutra menjelaskan bahwa dengan penggunaan E Maqra lebih memudahkan cara kerja panitia dan dewan hakim. Penggunaan E Maqra telah meminimalisir penggunaan kertas dan tenaga. Dewan Hakim tidak perlu lagi menyita waktu buka Alquran karena sudah dapat melihat langsung dilayar.

“Para panitia dapat mengetahui secara sistem berapa jumlah peserta yang ikut dan bagi yang melewati umur dapat tertolak dengan otomatis,” jelas Rusydi.

Rusydi Hasyim berharap bahwa MTQ kali ini dapat menjadi patron untuk pelaksanaan MTQ selanjutnya baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.

Di malam penutupan, Sabtu 2/3/2024, Dewan Hakim MTQ ke-13 mengumumkan para peserta terbaik dari setiap cabang, jenis, dan golongan yang dilombakan. Kafilah Kecamatan Mappedeceng menyabet juara umum setelah memenangi mayoritas perlombaan.

Bupati Luwu Utara dalam sambutannya yang di wakili oleh Pj Sekretaris Daerah, Baharuddin Nurdin berharap agar kesempatan membaca al-quran tidak berhenti saat kegiatan MTQ usai.

“Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kabupaten Luwu Utara malam ini telah berakhir, kita berharap meskipun MTQ ini berakhir bukan berarti berakhir pula kesempatan kita membaca, mempelajari serta metadabburi al-qur’an, sebab bagi kita ummat islam al-quran merupakan firman yang di turunkan selain sebagai petunjuk, apa bila kita membacanya maka kita akan mendapatkan pahala,”Ujarnya. Nrd


Daerah LAINNYA