Padang Sappa (Humas Luwu), Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Luwu memberikan penyuluhan kewirausahaan sebagai wujud usaha membantu masyarakat dalam pemberdayaan ekonominya. Dalam pelatihan tersebut, Cornelius Timang, S.S sebagai penyuluh agama Katolik membuka wawasan peserta akan peluang usaha yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah Budidaya Ikan lele. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Aula Gereja Katolik Stasi Santo Yosep Tumale, Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Selasa, (28/8/2024)

Dalam pemaparannya, Cornelius Timang, S.S., mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak peluang usaha yang bisa dilakukan. Pasca virus ASF menyerang ternak masyarakat di sekitar wilayah Luwu, banyak masyarakat yang merasa down dan tidak berbuat apa-apa lagi. Padahal selama ini hasil ternak bisa menjadi salah satu penopang ekonomi kehidupan keluarga selain pertanian. Namun semua itu sirna setelah virus ASF.

“Buka pikiran Anda. Mari melirik segmen usaha lain. Ternak ikan lele merupakan salah satu solusinya. Selain mudah, ternak ikan lele bisa dilakukan di samping-samping rumah. Modalnya kecil namun hasilnya lumayan”, demikian kata pak Cornel dalam penyuluhan tersebut.

Detail tehnis budidaya ikan lele mulai dari persiapan kolam sampai panen. Langkah pemeliharaan ikan lele yang harus dilakukan adalah persiapan kolam, pemilihan dan penebaran bibit, pemeliharaan air, pemberian pakan, pengendalian penyakit, panen dan pasca panen. Semua itu harus dilakukan dengan penuh kedisiplinan dann kerja keras.

Penyuluh Agama  tidak hanya memberikan penyuluhan tentang masalah keagamaan, tetapi juga hal lain yang bisa menunjang umat dalam kehidupan berimannya. Pemberdayaan ekonomi adalah salah satu hal penting dan permasalahan yang harus dihadapi masyarakat. Maka tugas penyuluh agama adalah membantu umat dalam meningkatkan imannya. Dan peningkatan iman itu tidak hanya dalam bentuk rohani saja tetapi juga bentuk jasmani yakni pemberdayaan ekonomi. (Cor/LiL)