Pelayanan Promotif dan Preventif PKM Madising Na Mario di MTs DDI Labukkang

Parepare, (Humas Parepare) - Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka perlu dilakukan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas Madising Na Mario, salah satunya adalah Deteksi Dini Faktor Resiko PTM (Penyakit Tidak Menular) di masyarakat.

Promotif dan preventif adalah istilah dalam dunia kesehatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan dan pencegahan. Promotif adalah upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi kesehatan, edukasi dan asupan gizi seimbang. Sedangkan Preventif adalah upaya mencegah atau mengurangi risiko penyakit dengan melakukan tindakan tertentu misalnya pemberian imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala dan deteksi dini penyakit.

Saat ini, tim kesehatan melakukan sistim jemput bola dalam melakukan tindakan promotif dan preventif di lingkungan sekolah. Tim melakukan edukasi dan penyuluhan dengan mendatangi sekolah di wilayah kerja masing-masing.

Salah satu madrasah yang menjadi sasaran edukasi PKM Madising Na Mario adalah MTs DDI Labukkang yang secara rutin mendapatkan layanan kesehatan baik terhadap siswa maupun guru.

Tim Kesehatan yang terdiri seorang dokter yakni Andi Herawati Magfhira, dan 3 orang perawat yakni Yulianti, Hj. Syamsuriati dan Asni, melakukan skrining kesehatan kepada semua  siswa  MTs DDI Labukkang di salah satu ruang kelas pada Jumat 22 November 2024.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa bergiliran menjalani proses penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan serta tanya jawab mengenai pola makan, serta pola hidup sehat.

Berdasarkan hasil skrining, kata dokter Andi Herawati Magfhira beberapa siswa memiliki berat badan yang kurang dan ada juga berat badannya berlebihan. Olehnya itu ia menyarankan agar siswa menjaga pola makan dengan baik.

“Bagi siswa yang memilki berat badan yang kurang agar menjaga pola makan tiga kali sehari, jangan terlambat makan, perbanyak konsumsi sayuran dan jangan mengkonsunsi makanan pedas dan kecut secara berlebihan. Sedangkan bagi siswa yang memilki berat badan berlebihan, porsi nasi dikurangi, konsumsi tempe dan telur, serta sayuran dan olahraga yang teratur,”ujar dokter Andi Herawati Magfhira.

Pihak madrasah menyampaikan apresiasi terhadap tim kesehatan PKM Madising Na Mario yang rutin melakukan skrining kesehatan di madrasah. Para siswa juga terlihat antusias menjalani pemeriksaan kesehatan, tidak ada rasa takut terpancar pada wajah para siswa. Mereka terlihat ceria menjalani rangkaian pemeriksaan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari keramahan tim yang memeriksa siswa.

“Selama ini saya jarang memeriksakan diri, tapi dengan adanya program edukasi ini, akhirnya saya tahu kondisi tubuh saya.Terimaksih kepada pihak puskesmas atas penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, kepada kami,”ujar salah seoran siswa, Putri Destriani.(Rs/Wn)


Daerah LAINNYA