Pelestarian Kearifan Lokal: Pembacaan Barzanji Sebagai Tanda Syukur Atas Selesainya Perahu di Dusun Kajuangin

Pelestarian Kearifan Lokal: Pembacaan Barzanji Sebagai Tanda Syukur atas Selesainya Perahu di Dusun Kajuangin

Kajuangin, (Humas Pinrang) - Sebagai bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal yang telah berlangsung turun-temurun, warga Dusun Kajuangin menggelar pembacaan Barzanji sebagai tanda syukur atas selesainya pembuatan perahu milik Kaseng, salah seorang warga setempat. Acara yang dihadiri oleh warga dan tokoh agama ini berlangsung khidmat di atas Perahu Pantai Dusun Kajuangin, Desa Sabbangparu, Kecamatan Lembang. Rabu, (28/08/2024)

Kaseng, pemilik perahu, mengungkapkan bahwa tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembuatan perahu yang kini siap digunakan untuk mencari rezeki di laut.

"Barzanji ini kami lakukan dengan selesainya perahu yang dibuat dan siap untuk digunakan di laut untuk mencari rezeki," ujar Kaseng. Ia juga menambahkan bahwa pembacaan Barzanji ini merupakan do'a untuk keselamatan selama melaut. "Hal ini juga sekaligus doa untuk keselamatan pada saat melaut," tambahnya.

Mahpud, seorang Penyuluh Agama Islam yang turut hadir dan memimpin pembacaan Barzanji, menyatakan bahwa acara semacam ini telah berlangsung lama dan menjadi tradisi bagi warga pesisir.

"Setiap ada warga pesisir yang telah selesai perahunya, sudah menjadi tradisi dilakukan Barzanji sebelum turun melaut," ungkap Mahpud.

Ia berharap agar kearifan lokal ini terus dipertahankan dan menjadi wujud nyata rasa syukur warga, serta semakin meningkatkan keimanan masyarakat setempat.

"Semoga kearifan lokal ini menjadi tanda rasa syukur warga dan semakin meningkatkan keimanan mereka," tutupnya.  (Mahpud)


Daerah LAINNYA