Parepare, (Inmas Parepare) – Pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) selalu membawa suasana haru baik bagi keluarga, jamaah sendiri, bahkan bagi masyarakat yang ikut menyaksikan secara langsung jamaah diberangkatkan.

Rasa gembira karena keluarga bisa menunaikan ibadah haji setelah menanti sekian lama, namun rasa sedih karena tidak rela ditinggalkan. Hal ini terlihat saat pemberangkatan JCH Kota Parepare di Gedung Islamik Center Kota Parepare, Selasa (24/7/2018).

Keluarga jamaah seolah tidak ada bosannya ingin melihat jamaah meninggalkan Kota Parepare menuju Asrama Haji Sudiang, bahkan sebagian masih nekat memasuki gedung pemberangkatan dengan wajah menahan sedih seolah tidak rela ditinggalkan.

Sesuai himbauan panitian pemberangkatan JCH Kota Parepare, bahwa jamaah diharapkan hadir sebelum shalat subuh dan akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 05.30 WITA. Namun JCH baru diberangkatkan sekira pukul 06.50 WITA.

Sebagaimana diketahui, Walikota Parepare telah melepaskan secara resmi JCH Kota Parepare yang berjumlah 122 orang di Gedung Barugae Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Parepare pada Kamis 19 Juli 2018. Olehnya itu proses pemberangkatan tidak lagi dirangkaikan dengan acara pelepasan dari pemerintah kota.

Setelah doa bersama dipimpin oleh Drs. H. Moh. Djunaid AR, maka satu per satu jamaah menaiki bus yang akan mengangkut jamaah ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Masyarakat Parepare ikut mengiringi keberangkatan jamaah. Sepanjang jalan yang dilewati mobil yang mengangkut jamaah, masyarakat yang sempat menyaksikan pun ikut melambaikan tangan seolah turut mendoakan keselamatan bagi seluruh JCH Kota Parepare.

Panitia Pemberangkatan dari Pemerintah Kota Parepare, serta Panitia Pemberangkatan dari Kementerian Agama Kota Parepare ikut mengantar JCH Kota Parepare menuju Asrama Haji Sudiang Makassar.(nb)