Pembinaan Ekstrakurikuler di Masa Pandemi, Kepala MAN 1 Kota Parepare Tekankan Hal Ini

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) - Banyak hal yang tidak bisa terlaksana dengan baik dikarenakan adanya wabah covid-19. Protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dianggap langkah yang tepat dalam mencegah penularan wabah tersebut. Hal ini akan berpengaruh hampir di semua lini kehidupan sehingga mendorong manusia untuk lebih kretif dalam menjalankan aktivitas dengan tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan.

Lembaga pendidikan juga ikut merasakan dampak dari adanya covid-19 ini. Kegiatan transformasi pengetahuan dan budi pekerti yang terjadi di lingkungan madrasah yang biasanya terjadi secara langsung harus dialihkan ke  dalam bentuk daring. Hal ini akan menjadi pemicu munculnya hambatan baik dari kalangan guru maupun siswa. Mulai dari faktor jaringan, keterbatasan media, dan adanya revolusi cepat yang menuntut guru harus secara terpaksa sigap untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Masalah-masalah yang timbul dari keberadaan covid-19 ini bukan hanya mempengaruhi kegiatan akdemik siswa tapi juga berdampak terhadap kegiatan non-akademik atau ekstrakurikuler. Hal ini disampaikan oleh Kepala MAN 1 Kota Parepare, Syaiful Mahsan, pada kegiatan rapat di ruang guru bersama dengan pembina organisasi kesiswaan yang  ada lingkungan MAN 1 Kota Parepare, pagi tadi (Kamis, 25/02/2021).

“Kita sadari bersama bahwa semenjak virus ini mewabah, pembinaan ekstrakurikuler tidak dapat berjalan secara maksiamal dikarenakan adanya protokol kesehatan yang menganjurkan agar menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus dipatuhi demi keselamatan kita bersama”, ungkap Syaiful Mahsan.

Ia juga menuturkan bahwa diperlukan kreativitas guru pembina agar kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan di masa pandemi ini.

“Kita akui bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian hal yang penting dalam membekali dan membentuk keperibadian siswa secara baik. Disinilah kami harapkan kepada guru pembina ekstrakurikuler untuk berfikir keras dan kreatif agar proses pembinaan ekstrakurikuler dapat berjalan secara baik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan”, kata penerima penghargaan Kepala Madrasah Inovatif/Inspiratif Tahun 2020 yang diberikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare pada peringatan HAB ke-75 lalu ini.

Di forum yang sama, wakamad kesiswaan, Tang Daris, memberikan motivasi kepada pembina organisasi kesiswaan agar tetap semangat untuk melakukan pembinaan kepada siswa MAN 1 Kota Parepare. “Kami yakin kepada guru-guru MAN 1 mampu menerima tantangan ini dengan baik”, ungkap wakamad kesiswaan, Tang Daris.

Selanjutnya, Kepala MAN 1 Kota Parepare mengharapkan agar dalam pembinaan organisasi kesiswaan tersebut tetap terlaksana secara terencana dengan baik. Di iakhir arahannya, ia berpesan agar dalam kegiatan pembinaan kesiswaan tersebut semuanya tetap memelihara kesehatan, menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan berdoa agar semuanya senantiasa dalam lindungan Allah SWT.(Taqdir/Win)


Daerah LAINNYA