Pembinaan Komsos Kodim 1407, Kasubag TU Kemenag Bone: Tiga Musuh Besar Bangsa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Humas Kemenag Bone) - Cegah dan tangkal radikalisme / separatisme, Kodim 1407 Bone gelar kegiatan pembinaan Komsos, Kamis (23/7/2020).

Kegiatan yang dihelat di Aula Tauwarani Kodim 1407 Bone itu bertemakan “Merawat Kebhinekaan untuk Tangkal Radikalisme/Separatism dalam bingkai NKRI”.

Hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bone H. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag sebagai narasumber. Sementara peserta 30 orang dari kalangan TNI dan 30 orang dari masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kasubag TU H. Ahmad Yani mengawali materinya dengan memaparkan bahwa saat ini adaa tiga musuh besar bangsa Indonesia yaitu Korupsi, Narkoba dan munculnya paham Radikalisme yang mengarah kepada Terorisme. Ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan memerangi tiga musuh besar tersebut.


Terkait paham radikalisme, Kasubag TU sebagai narasumber menjelaskan jika paham radikalisme sebuah gerakan yang berupaya melakukan perubahan sosial politik dengan cara kekerasan, ekstrim dan drastis.

Menurutnya, solusi alternatif untuk menangkal paham radikalisme maka kita harus kembali ke ajaran agama yang sebenarnya. Memahami ajaran agama secara lengkap, komprehensif dan bukan pemahaman yang persial.

“Karena semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Agama hadir untuk mempersatukan manusia bukan untuk memecah belah terlebih-lebih mengobarkan perang”, kata H. Ahmad Yani.

Tidak lupa ia menyampaikan jika Kementerian Agama memeliki Penyuluh Agama Islam sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk melakukan pembinaan umat. Eksistensi penyuluh agama ditengah masyarakat menjadi penyejuk, meluruskan kekeliriuan dalam beragama dan menyatukan perbedaan.


Lanjutnya, ia menyebut jika Pancasila sebagai dasar Negara. Telah terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat pluralis, baik suku, bahasa, budaya dan agama. Tidak kalah penting kehadiran tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan perannya memberikan keteladanan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda.

Lebih dari itu, peran pendidikan baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sangat penting agar generasi bangsa tidak terjerumus pada paham radikalisme yang mengarah kepada terorisme. 


Daerah LAINNYA