Pembinaan Kusemai Nilai DWP Kemenag Sul Sel Diselenggarakan Di Jeneponto

mewujudkan 9 prinsip kusemai nilai adalah salah satu upaya pencegahan korupsi .

Romanga (Humas Jeneponto) -- Dalam menyebar luaskan nilai anti korupsi bagi Dharma wanita persatuan (DWP) Kemenag Wilayah Selatan dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov.Sul-Sel menyelenggarakan pembinaan dan sosialisasi ‘Kusemai Nilai“

Kegiatan ini dilaksanakan dan dipusatkan di Kabupaten Jeneponto wilayah Selatan sul-sel ( Bantaeng Bulukumba dan Jeneponto ) yang di hadiri Ketua dan  Wakil Ketua serta  Ketua Bidang DWP Kanwil kemenag Prov. Sul-Sel, Ketua dan anggota tiga Kabupaten tersebut , serta Kepala Kantor Kemenag.

Pembinaan tersebut menghadirkan sekira 80 peserta terbagi 15 Peserta Kab Bantaeng dan bulukumba dan Kab. Jeneponto 50 

Dalam laporannya mengucapkan dan berterima kasih atas kepercayaan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sul Sel menjadi  tuan rumah pelaksanaan pembinaan , ia juga tak lupa menyampaikan kegiatan yang telah di laksanakan selama menjabat sebagai ketua DWP.ungkap H.Halimah Achmad.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama memberi motivasi para peserta agar tetap merawat suami sebaik-baiknya dan membangun budaya integritas dan penguatan nilai nilai dasar  kemeng. Mendukung  karir suami serta jangan bosan mengingatkan menghidari  korupsi ,

Menanamkan  nilai-nilai anti korupsi dimulai dari keluarga karena keluarga adalah kumpulan masyarakat terkecil.hal ini menjadi dasar pelaksanaan  Kusemai Nilai pada Pengurus DWP. Tambah H Saharuddin

H. Heni Swardani Ketua DWp Kanwil kemenag.Sul-Sel dalam sambutan yang secara jelas menjelaskan 9 prinsip kusemai nilai  dan dicontohkan satu persatu pula , dan Program Kusemai Nilai ini salah satu bentuk  upaya pengawasan antikorupsi berbasis pendekatan keluarga ungkapnya.

Diakhir sambutan dan materinya seorang isteri harus banyak bersyukur dan beristigfar,   jangan mengikuti keinginan serta tingkatkan sabar  dan support ,  percaya kepada suami, maka istri harus bisa meredam nafsu jabatan, memberikan ketenangan sekaligus pengingat dan penyemangat agar sang suami memiliki kinerja tinggi, berprestasi dan bebas dari korupsi.

Diakhir Sesi ada permainan game, mengandung makna sembilan nilai untuk mencegah tindakan korupsi, yaitu: jujur, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani, mandiri, peduli dan adil. untuk itu nilai integritas penting ditumbuhkan di lingkungan keluarga, Tandas Hj. Heni Swardani.

Penyelenggaraan Sosialisasi dan Pembinaan Kusemai berlangsung sehari , senin 28 Agustus 2023 bertempat di gedung lantai II  PLHUT Kemenag Jeneponto (HF)


Daerah LAINNYA