Pemilihan Ketua OSIM MA DDI Lil Banat, Aktualisasi Sistem Demokrasi di Lingkungan Madrasah

Pemilihan Ketua OSIM MA DDI Lil Banat

Parepare, (Humas Parepare) – Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Intra Madrasah (OSIM) MA DDI Lil Banat telah sukses digelar dan menghasilkan Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2023-2024 yakni pasangan nomr urut 1 Alifiyah Rahma dan Dwi Septi Nur Fadila.

Pemilihan Ketua OSIM MA DDI Lil Banat tergolong unik. Pemilihan tersebut menerapkan sistem Pemilihan Umum layaknya Pemilihan Presiden dan DPR RI menggunakan prinsip demokrasi yang dilaksanakan pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Semua warga Madrasah Aliyah DDI Lil Banat diharapkan menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan. Pembina OSIM dan Panitia pelaksanaan memastikan proses demokrasi bisa berjalan dengan lancar

Banyak hal positif yang diharapkan dapat dipetik melalui kegiatan tersebut, diantaranya bisa membekali peserta didik berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Selain itu, peserta didik menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan Ketua OSIM dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab. 

Wakamad Kesiswaan MA DDI Lil Banat, Nurlela Halim mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIM kali ini mengadopsi sistim pemilihan Presiden dan DPR dengan menerapkan sistim demokrasi.

“Kami melaksanakan pemilihan pengurus OSIM karena kepengurusan sudah berakhir. Pemilihan kali ini untuk kepengurusan Tahun 2023-2024. Jadi tahun ini kami coba adopsi sistem pemilu Presiden dan DPR. Kami bekerja sama dengan KPU Parepare, semua perlengkapan Pemilu mereka yang sediakan,"ucap Nurlela Halim.

Semua warga madrasah terlibat aktif dalam setiap proses hingga pencoblosan. Ada 3 bilik suara disediakan, para guru dan staf tata usaha sekolah juga ikut mencoblos kandidatnya.  

"Kami mau mengajari tentang demokrasi ke peserta didik kami. Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM ada tiga pasang. Ketiganya sudah ikut seleksi administrasi, wawancara, kampanye visi misi dan debat,”ujar Nurlela menjelaskan. 

Lebih lanjut ia menjelaskan peran penting OSIM dalam m embantu kesuksesan kegiatan-kegiatan di madrasah. “OSIM fungsinya sangat vital karena hampir semua kegiatan di madrasah, OSIM yang terlibat.  Berhasil atau tidaknya kegiatan di sekolah tergantung peran OSIM,"imbuhnya.

Perhitungan suara segera dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren DDI Lil Banat setelah pemungutan suara berlangsung. Hasilnya, dimenangkan oleh paslon nomor urut 1 yakni Alifiyah Rahmah dan Dwi Septi Nur Fadilla, memperoleh 49 suara. Sementara kandidat dua yaitu Annisa Aulya Syafirah I.H.W dan Nur Sazkia.R, memperoleh 45 suara. Adapun kandidat tiga, Nur Azizah dan Helwi untuk paslon urut 3 hanya memperoleh 19 suara.

Kepala Madrasah Aliyah DDI Lil Banat, Herfina berpesan kepada pasangan yang terpilih agar dapat menjalankan amanah serta menjadi teladan sehingga mampu mewujudkan program OSIM yang lebih baik dan mampu menjadi teladan bagi siswa lain. “OSIM akan mampu membangun kepemimpinan baru yang berkarakter, sehingga akan muncul pemimpin muda yang berkepribadian positif dan kreatif, pribadi yang optimis, dan pribadi yang toleran,” pesan Herfina.(Lela/Wn)                                                     


Daerah LAINNYA